Kediri– Hilangnya satu kursi di parlemen dalam pilihan legislatif lalu tak membuat patah semangat Partai Golkar. Golkar tetap akan bersemangat memperjuangkan aspirasi masyarakat menuju Kediri semakin unggul. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kota Kediri Andayani Nur Hidayati.
Andayani mengungkapkan meski kehilangan satu kursi, dirinya tetap legowo. Karena partai Golkar masih dipercaya mengemban amanah dari aspirasi masyarakat, karena di parlemen masih menyisakan 2 kursi.
“Saya bersyukur masih bisa mengemban amanah ini. Kendati partai golkar kehilangan 1 kursi, ” kata Andayani dalam tasyakuran pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Kota Kediri periode 2019-2024. Kamis, 29 Agustus 2019 malam.
baca juga : 30 Anggota DPRD Kota Kediri Terpilih Dilantik, Didominasi Wajah Lama
Lebih lanjut, kendati kehilangan satu kursi, Andayani mengaku bakal konsisten mengemban amanah aspirasi warga untuk menjadikan Kediri semakin unggul.
“Kami dari partai Golkar tetap semangat memperjuangkan aspirasi kendati kehilangan satu kursi, Kuncinya dukungan seluruh kader yang solid yang akan membuat kita semangat, dan siap berjuang dalam pemilu 2024 nanti” ujar Andayani.
Untuk mengemban aspirasi, Golkar menggandeng partai Hanura untuk membentuk satu fraksi. Bergabungnya dua partai ini dipastikan semakin solid mengingat kedua partai ini memiliki masing masing dua kursi. Tidak hanya itu masing masing ketua dari kedua partai ini merasa juga memiliki kesamaan misi.
baca juga : Regina Nadya Suwono, Anggota DPRD Kota Kediri Termuda yang Siap Buka-bukaan
Dikatakan Ketua DPD Golkar Kediri Juwito, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan partai Hanura untuk membentuk fraksi dalam DPRD Kota Kediri,
“Komunikasi dengan hanura telah kami lakukan, insyaallah mantab kita bergabung” kata Juwito .
Dia mengaku ada kesamaan misi dengan Partai Hanura, hingga dia menjatuhkan pilihanya ke Partai Hanura, diantarnya adalah sesama partai pendukung Jokowi
“Kami berharap untuk ketua fraksi dari Golkar lah paling tidak, kendati demikian kita lihat dulu porsi dari alat kelengkapan dewan.” Pungkasnya (ad)