Kediri – Inflasi Kota Kediri pada hitungan akhir bulan kemarin mencapai 0,08 persen. Kondisi ini karena meningkatnya Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2019 sebesar 130,20 poin, dibanding dengan IHK Mei lalu sebesar 130,10 poin. Selain itu ada beberapa pemicu lain diantaranya kenaikan tarif angkutan kota yang belakangan ini terjadi.
Adi Wijaya, Kepala Seksi Statistik dan Distribusi BPS Kota Kediri, mengatakan sesuai catatan BPS setempat, dari 8 kota IHK di Jawa Timur, pada bulan Juni 2019, ada enam kota di antaranya mengalami inflasi. Dengan rincian, posisi inflasi tertinggi berada di Kota Probolinggo sebesar 0,48 persen.
“Posisi inflasi terendah terlihat di Kota Kediri sebesar 0,08 persen,” katanya di Kantor BPS Kota Kediri.
Sesuai data ada dua kota lainnya di Jawa Timur yang mengalami deflasi. Daerah dengan deflasi tertinggi, yakni di Kota Malang sebesar 0,17 persen.
Mengenai inflasi Kota Kediri pada bulan Juni 2019, secara umum, dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan indeks harga konsumen dari beberapa kelompok pengeluaran.
Sementara, 10 komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Juni 2019, antara lain naiknya tarif angkutan antar kota, harga kelapa dan kacang panjang. Lalu naiknya harga Buah Pir, rokok kretek filter, emas perhiasan, kemiri, Buah Melon cabai merah, dan Buah Jeruk.
Baca Juga :