Surabaya (Jatimsmart.id) – Rumah Sakit milik Pemprov Jatim terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, terus dilakukan Rumah Sakit milik Pemprov Jatim.Salah satunya RSUD. dr. Soedono Madiun yang mendirikan Trauma Centre dan Intensive Care yang langsung diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Gedung trauma center dan intensive care ini sendiri terdiri dari 8 lantai yang diantaranya diperuntukkan untuk pelayanan OK emergency, Pelayanan Ponek sebanyak 25 Tempat Tidur, Skill Lab dan High Care Unit, serta pelayanan ICCU dan ICU yang masing-masing berkapasitas 18 Tempat Tidur.
BACA JUGA:
- Rawat Pasien Covid-19, Rumah Sakit Nuraini Pare Telah Difungsikan
- Ini Besaran Biaya Penanganan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
- RSUD dr. Iskak Tulungagung Dinobatkan Sebagai Rumah Sakit Terbaik di Dunia
Dengan diresmikannya gedung ini, Gubernur Khofifah terus mendorong rumah sakit-rumah sakit milik Pemprov Jatim untuk bisa menjadi center of excellent di bidang-bidang tertentu. Pihaknya mencontohkan, seperti RSUD Dr. Soetomo dalam bidang stem cell, kemudian RSUD dr. Saiful Anwar Malang dalam bidang penyakit ginjal, dan RSUD. dr. Soedono Madiun dalam bidang trauma center.
“Saat ini mungkin Trauma Center ini belum satu paket dengan psycho social therapy, namun ke depannya kami harap ini bisa jadi satu paket. Karena psycho social therapy ini mampu mendorong motivasi seseorang, mendorong semangat untuk bangkit, melakukan sesuatu dengan penuh harapan dan positif thinking. Ini penting sebagai referensi tidak hanya bagi warga di wilayah Mataraman, tapi juga di daerah lain,” katanya.
Menurut Khofifah, dengan spesifikasi center of excellent di bidang-bidang tertentu, maka akan memudahkan penempatan kualifikasi SDM di rumah sakit-rumah sakit tersebut.
BACA JUGA:
- Antisipasi Ledakan Covid, Pemerintah Kota Blitar Siapkan 120 Ruang di Rumah Isolasi
- Kota Malang Lakukan Vaksinisasi Covid-19 Perdana, 11 Tokoh Turut Berpartisipasi
- Mas Abu Jadi yang Pertama Divaksin Covid-19 di Kota Kediri
Untuk itu, Khofifah meminta rumah sakit terutama milik Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kualitas layanan. Salah satunya dengan memberikan penguatan di bidang SDM-nya. (*)