Kediri (Jatimsmart.id) – Persik Kediri tampil cukup baik dalam laga uji coba menghadapi Dewa United di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu 9 Juni 2021. Anak asuh Joko ‘Gethuk’ Susilo itu menang 2-0, lewat sepakan keras Adi Eko Jayanto di menit-menit awal, dan Antonio Putro, yang berhasil mengeksekusi penalty dengan baik setengah jam berselang.
Di laga ini, penampilan Faris Adhitama dan kawan-kawan terlihat lebih meningkat dibandingkan kala menjamu Persipura Jayapura, akhir pekan lalu. Terlepas dari perbedaan level tim yang dihadapi sore ini, Macan Putih mampu menyuguhkan permainan bola dari kaki ke kaki yang cukup apik. Juga serangan cepat dari sisi sayap.
BACA JUGA :
- Tak Sesuai Ekpektasi, Galih Akbar Tak Masuk Skuad Persik Kediri
- Coba Seluruh Pemain Saat Lawan Persipura, Gethuk Temukan Gambaran Line Up
- Tambah Amunisi, Persik Kediri Incar Tiga Pemain Lokal
Gethuk mengaku cukup puas dengan perkembangan anak asuhnya ini. Menurutnya, ini merupakan hasil evaluasi, dari kekalahannya kemarin. Namun demikian, Gethuk masih sangat kesal dengan pemainnya yang tampil tidak percaya diri.
Di babak kedua, bahkan Gethuk kerap bangkit dari tempat duduknya untuk mengingatkan anak asuhnya itu dengan teriakan-teriakan pembakar semangat. Seperti saat mengingatkan Aldo Claudio dan Sackie Teah Do yang kerap melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Salah umpan, atau kalah bertarung dalam perebutan bola.
Puncak kekesalan Gethuk terlihat saat ia justru menendang bola dengan kaki kirinya yang sangat keras ke dalam lapangan, saat bola itu keluar dan mengarah kepadanya. Sejurus kemudian, ia memalingkan muka dan kembali ke bench pemain.
“Saya kesal kalau pemain tidak confident (baca : percaya diri)” kata Gethuk usai laga. Gethuk sendiri yakin, pemain-pemain mudanya itu mampu tampil lebih dari pertandingan hari ini.
Pemain Asing
Soal kebutuhan pemain asing, Joko Susilo enggan berkomentar banyak. Ia melempar jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu ke manajemen.
Sementara itu, Media Officer Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah memastikan pemain asing itu akan datang sebelum 10 Juli nanti.
“Kedatangan pemain bisa kami pastikan sebelum Liga 1 bergulir 10 Juli nanti. Tapi kami upayakan secepatnya akan datang,” kata Basalamah.
Lebih lanjut, menurut Bas, kendala yang dihadapi oleh manajemen saat ini adalah proses negosiasi yang alot. Di waktu yang semakin mepet ini, pihaknya sadar akan konsekuensi soal adaptasi pemain. Tapi dirinya memastikan, akan mendatangkan pemain yang berkualitas.
“Kita sudah mempertimbangkan konsekuensinya. Apapun itu kita harus siap untuk Liga 1,” tutupnya. (ydk/jek)