Kediri (Jatimsmart.id) – Dua orang santri di Kediri diamankan warga, saat membuka kotak amal hasil curian di kawasan bantaran Sungai Brantas, Kota Kediri. Rabu (2/10).
Keduanya diidentifikasi bernama SD (17) warga Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas Palembang yang tengah menempuh pendidikan di salah satu Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Serta HH (16) warga Desa Jambeharjo Kecamatan Bulu Lawang Kabupaten Malang, santri di Kabupaten Sidoarjo.
Sempat diamankan warga ke Polsek Mojoroto, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Banyakan.
“Saat ini dilimpahkan ke ke Unit PPA Polres Kediri Kota,” kata AKP Kamsudi, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota.
Dihadapan polisi, pelaku yang ditangkap di bantaran Sungai Brantas, Kecamatan Mojoroto ini mengaku, kotak amal tersebut sebelumnya, ia ambil dari masjid Ar-Rohman, di Dusun Mergosari Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.
Sementara itu, kronologi kejadian menurut Kamsudi dilakukan sekira pukul 00.30 Wib dengan mengendarai sepeda motor pinjaman. Pelaku kemudian masuk ke masjid dan mengambil kotak amal yang terbuat dari kaca.
Dalam aksinya, pelaku membuka paksa dengan alat catut yang sudah siapkan hingga kaca kotak amal tersebut pecah. Uang amal jemaah pun langsung disikat. Tak puas, pelaku juga membawa kotak amal kecil dari kayu dan kemudian di bawa ke bantaran Sungai Brantas.
Disitulah warga curiga dengan aktivitas pelaku yang tengah membuka kotak amal tersebut. Kemudian warga menangkapnya dan menyerahkan ke Polsek Mojoroto.
Selain mengamankan dua pelaku, polisi menyita barang bukti uang amal senial Rp. 280 ribu.
Saat ini pelaku yang masih dibawah umur tersebut tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit PPA Polres Kediri Kota. (ydk)