Nganjuk, ( jatimsmart.id ) – Seiring dengan digitalisasi, keberadaan pembuat konten sangat diperhitungkan dalam mempromosikan suatu produk. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan digital bertajuk “Afiliator Academy”.
Berlangsung di Ruang Candi Lor Pemkab Nganjuk, Senin (30/09/2024) pagi, pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna yang ditandai secara simbolis dengan pengalungan tanda peserta.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan giat Omah Tandang yang kedua dengan topik “Afiliator Academy” ini merupakan langkah strategis yang diselenggarakan Pemkab Nganjuk untuk menjembatani masyarakat dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semuanya serba digitalisasi.
“Kita tidak akan terlepas denga era digitalisasi ini. Era ini mendekatkan antara produsen dengan konsumen dalam memperoleh sesuatu hal yang kita inginkan atau transaksi dengan cepat dan mudah,” ucapnya.
Untuk itu, Sri Handoko berharap dengan pelatihan ini nantinya dapat mencetak Afiliator Kabupaten Nganjuk yang luar biasa. Sehingga bisa menciptakan produk unggulan untuk dimasukan di Ngantarbis.
“Sehingga potensi produk unggulan yang ada di Kabupaten Nganjuk bisa terus berkembang dan menumbuhkan perekonomian di masyarakat,” harapnya.
Pada giat tersebut, Sri Handoko juga turut mengapresiasi inovasi Omah Tandang. Menurutnya, program positif seperti ini akan terus didukung oleh Pemkab Nganjuk dalam meningkatkan UMKM di Kota Angin.
“Saya juga berharap dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi dari karya talenta digital Omah Tandang ini, kedepan produk UMKM yang ada di Kabupaten Nganjuk bisa dikenal dimana – mana,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Slamet Basuki membeberkan bahwa giat ini merupakan batch kedua dari pelatihan digital Omah Tandang Dinas Kominfo yang mengangkat topik ” Afiliator Academy”.
“Dimana, yang pertama sudah kita selenggarakan pada bulan Mei hingga Juni 2024 lalu, pesertanya juga 40 orang. Topiknya waktu itu ialah pelatihan digital tentang foto dan video produk, deskripsi produk hingga live selling,” terangnya.
Lanjut, Kepala Diskominfo yang akrab disapa Slambas itu menyampaikan, dari 40 peserta pelatihan pertama. Kemudian dilakukan pendampingan serta memfasilitasinya terkait sertifikasi produk, pengurusan izin usaha hingga dibantu promosinya.
“Alhamdulillah, dari 40 orang pelatihan pertama itu selama 30 hari pendampingan mampu menghasilkan omset hingga 426 juta rupiah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Slambas menambahkan untuk seleksi pelatihan Omah tandang batch kedua inipun antusias masyarakat Kabupaten Nganjuk luar biasa. Dari 70 pendaftar akhirnya terseleksi menjadi 40 peserta Afiliator Academy Omah Tandang.
“Ini kita lakukan seleksinya secara terbuka dan transparan, jadi tidak ada ini titipan dari saya, Pak Bupati dan sebagainya. Jadi semuanya seleksinya terukur,” pungkasnya, sembari berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik dan semaksimal mungkin.
Adapun, pelatihan berlangsung selama lima hari tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Staf Ahli Bupati serta menghadirkan narasumber pada hari pertama yang luar biasa, yakni Sukma Ningrum seorang ‘Expert Afiliator dan Content Creator’.(Red)