Kediri (Jatimsmart.id) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meninjau proyek pembangunan bandara Dhoho International Airport Kediri. Mas Dhito memastikan Oktober 2023 bandara yang berada di kawasan barat sungai itu sudah mulai beroperasi.
“Bandara akan tetap selesai di bulan Juni, cuman baru beroperasi di bulan Oktober 2023,” kata Mas Dhito, dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu 9 Juli 2022.
Kunjungan ini menurut Mas Dhito penting untuk mempersiapkan infrastruktur pendukung di luar proyek bandara. Dalam hal ini, infrastruktur di luar dampak proyek bandara yang menjadi kewenangan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) sebagai pelaksana proyek.
“Jangan sampai bandara sudah selesai jalannya belum siap,” ungkapnya.
Selain proyek jalan tol yang ditangani pemerintah pusat, pemerintah Kabupaten Kediri menyiapkan ruas-ruas jalan alternatif. Dia menyebutkan, ruas jalan dari Kertosono mulai Papar-Gampengrejo-Purwoasri perlahan mulai dilakukan perbaikan.
Selain jalan Mas Dhito menyebutkan saat ini tengah mengerjakan Jembatan Ngadi penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Tulungagung. Kemudian akan dilanjutkan Jembatan Mrican yang menghubungkan Kota Kediri dengan Kabupaten Kediri.
“Tidak mungkin sudah ada bandara tapi ada satu konektivitas yang terputus karena jembatan yang tidak dibangun,” tuturnya.
Mas Dhito menegaskan, pemerintah sangat serius untuk mempersiapkan adanya bandara Dhoho International Airport Kediri. Sebab, adanya bandara dipastikan akan terjadi lonjakan atau perubahan yang cukup eksponensial baik itu sektor perekonomian, pariwisata, maupun sektor lain.
“Kami berharap adanya bandara yang pertama bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat yang ada di Kediri Raya,” tuturnya.
Dalam kunjungannya itu, Mas Dhito juga diajak berkeliling proyek bandara. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu pun menyampaikan, untuk bangunan gedung terminal sudah mulai dibangun pondasi.
Sementara itu, Direktur PT SDHI Maksin Arisandi menyampaikan sejauh ini proses pembangunan masih berjalan sesuai target yang ditentukan. Keseluruhan, secara fisik ditargetkan pertengahan 2023 selesai.
“Jadi sejauh ini masih on track, sesuai target. Mudah-mudahan lancar sampai selesai dan tahun depan sudah mulai beroperasi targetnya,” ucapnya. (Jek/adv/kominfo)