Kediri (Jatimsmart.id) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri diminta untuk terus meningkatkan kompetensinya. Upgrade kompetensi ini penting untuk bisa memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito menyampaikan, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki Indeks profesionalitas pegawainya. Hal itu sangat penting, untuk mendukung tercapainya rencana pembangunan.
BACA JUGA:
- Dukung Persedikab, Mas Dhito Janji Berikan Fasilitas Bus
- Tinjau Vaksinasi di MAN 1 Kediri, Mas Dhito: Angka Covid Turun
- Mas Dhito Janjikan Beasiswa Anak Serda Edi, Awak KRI Nanggala-402 Hingga Perguruan Tinggi
“Kalau nggak ini jadi masalah karena SDM kita stagnan dan ini yang saya lihat sekarang terjadi di Kabupaten Kediri,” Katanya saat acara rapat kerja bersama sejumlah OPD di Peringgitan Dalam.
Untuk meningkatkan kompetensi bagi ASN, Pemkab Kediri pada tahun 2022 menerapkan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin menerangkan, program itu merupakan komunitas entitas pembelajaran yang melibatkan ASN baik knowledge, skill maupun attitude.
Hal ini meliputi teknis, managerial, atau fungsional dan kompetensi pemerintahan.
Secara teknis, nantinya dilakukan massive online learning 20 jam pelajaran pertahun. Untuk mengejar Kompetensi.
BACA JUGA:
- Mas Dhito Cek Pembangunan Bandara Kediri
- Mas Dhito Panen Padi Organik di Gurah Kabupaten Kediri
- Mas Dhito dan Mbak Dewi Tinjau Prokes Ujian Sekolah Tatap Muka
“Berangkat dari kelompok kerja, masing-masing ASN juga diharapkan mampu mengidentifikasi masalah, serta memecahkan masalah,” terangnya.
Dengan ASN yang sudah berkompeten akan memudahkan percepatan pencapaian visi misi. Program Panji CorpU tersebut, pelaksanaannya akan bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain Kemendagri, BAdan Kepegawaian Negara (BKN) maupun perguruan tinggi. (Ad/adv/kominfo)