Surabaya (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyapa jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin (29/5/ 2023) sore. Gubernur bertemu dengan jemaah haji kloter 17 asal Sidoarjo yang sedang menjalankan proses penerimaan jemaah haji di Gedung Muzdalifah.
Dari rilis Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut mengungkapkan kedatangannya yang ketiga kali ini untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang tepat jatuh pada 29 Mei 2023 bersama para jemaah haji lansia.
“Semoga Allah memberikan kemudahan mulai perjalanan dari asrama haji, dimudahkan perjalanan di pesawat, dimudahkan pada saat di Raudhah, dimudahkan pada saat umroh, dimudahkan pada saat di Arafah, dimudahkan pada saat di Mina, dimudahkan pada saat ibadah dan pulang menjadi haji mabrur, ” harap wanita yang pernah menjabat Menteri Sosial ini.
Gubernur Khofifah berharap, mudah-mudahan semua sehat, diijabah doanya, maqbul dan mabrur. “Mohon doakan kami yang di Jawa Timur. Bapak Ibu sehat, kami juga sehat, bapak ibu selamat kami juga selamat, bapak ibu mendapatkan limpahan barokah kami juga dapat barokah,” imbuhnya.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, yang turut mendampingi kunjungan Gubernur Jatim, menyampaikan, Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia menjadi tagline dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M. Provinsi Jawa Timur melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya sangat konsen memperhatikan para jemaah haji yang usianya sudah lanjut.
Dan dengan pelayanan one stop service, yaitu jemaah menerima perbekalan pada saat kedatangan dari daerah juga sangat membantu seluruh para tamu Allah untuk mendapat layanan yang cepat, efisien, dan berkeadilan.
Maram kemudian sampaikan bahwa saat ini datang kloter 17 dari Sidoarjo. Dalam kloter sejumlah 445 orang ini terdapat lansia sejumlah 89 orang, terdiri dari 74 orang dengan umur 65-74 tahun, ada 12 orang dengan rentang umur 75-84 tahun, dan 3 orang yang berumur diatas 85 tahun. Pada kloter 17 ini, jemaah tertua berusia 90 tahun dari Tulangan Sidoarjo. (red/kjt)