Magetan (Jatimsmart.id) – Sebanyak empat benda cagar budaya yang terletak di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Jawa Timur, hilang diduga dicuri.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono mengaku mendapat informasi hilangnya benda cagar budaya di Desa Tapen pada Kamis pagi. Ia menyayangkan aksi orang tak bertanggung jawab yang mencuri benda cagar budaya itu.
Salah satu pegiat budaya di Magetan, Setyono, mengatakan, keempat benda cagar budaya itu sebelumnya terletak kawasan punden desa.
“Ada dua batu kenong dan dua batu yoni di punden yang hilang,” ujar Setyono, Minggu(5/3/2023)
Setyono menyebut, empat benda cagar budaya itu diketahui hilang sejak sebulan lalu. Namun, warga bingung membuat laporan hilangnya benda cagar budaya itu.
“Saya dapat informasi tadi pagi, tapi benda cagar budaya tersebut dicuri oleh orang sejak sebulan yang lalu. Warga bingung mau lapor ke siapa,” imbuhnya.
Menurut Setyono, keempat benda cagar budaya itu merupakan peninggalan zaman kerajaan Hindu. Punden yang menjadi tempat tersimpannya empat benda cagar budaya itu diduga sebagai tempat pemujaan pada zaman Kerajaan Hindu.
Setyono menambahkan, hilangnya empat benda cagar budaya itu diduga berhubungan dengan pencurian benda cagar budaya di Desa Sukowidi.
“Diperkirakan merupakan tempat pemujaan di zaman Hindu. Kemungkinan besar pelakunya sama dengan yang di Slumpang Sukowidi itu,” ucapnya.(red)