Tulungagung (Jatimsmart.id) – Alfamart menggelar kegiatan sosial di Kabupaten Tulungagung. Mereka membagikan 100 paket sembako, untuk masyarakat yang membutuhkan. Pembagian sembako ini secara simbolis dilakukan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Perwakilan masyarakat menerima bingkisan sembako yang berisi beras, minyak goreng, susu dan mie instan.
BACA JUGA:
- Delapan Kecamatan Banjir dan Longsor, BPBD Jember: Masih Butuh Bantuan
- Serahkan Bansos senilai 2M, Mensos Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesetiakawanan Atasi Covid-19
- 1.440 KPM di Kecamatan Semen Terima Bansos BST Tahap VII
Wakil Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya Malang, Daduk Budi Susilo menerangkan kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Alfamart, terhadap masyarakat yang ekonomi nya terdampak selama masa pandemik ini. Selain di Tulungagung kegiatan serupa juga di lakukan di berbagai kota lain diantaranya Surabaya, Malang dan Trenggalek.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap mereka yang terdampak pandemik seperti yang terjadi saat ini,” ujarnya, Selasa (26/1).
Lebih lanjut Daduk menjelaskan, sumber dana yang digunakan untuk kegiatan sosial ini berasal dari konsumen Alfamart. Mereka yang uang kembaliannya di donasikan, digunakan untuk membiayai beragam kegiatan sosial. Pihak Alfamart sendiri bekerjasama dengan 4 yayasan, untuk mengelola dana konsumen ini. Selain berbagi sembako, dana tersebut juga digunakan untuk membeli perangkat sekolah bagi mereka yang membutuhkan.
“Sumber dana berasal dari konsumen Alfamart sendiri, kita bekerja sama dengan 4 yayasan untuk mengelolanya,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Bagikan Kartu Sahabat dan Bansos Tahap IV, Tambah 1.477 Penerima
- Menko PMK Muhadjir Effendy Cek Beras Bansos di Gudang Bulog Kediri
- Pemkab Kediri Salurkan Bansos Beras untuk Masyarakat Mojo
Kegiatan sosial ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang terdampak selama pandemik COVID-19.
“Kita berbagi bersama untuk meringankan beban mereka yang terdampak pandemi,” pungkasnya. (pam/jek)