Kediri (Jatimsmart.id) – Bank Indonesia (BI) kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan BI Tahun 2023 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Penghargaan ini mengukuhkan komitmen BI dalam menerapkan tata kelola yang baik dan pengelolaan keuangan yang berkualitas.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Kamis (13/6/2024) pencapaian ini menandai keberhasilan BI mempertahankan opini WTP selama 21 tahun berturut-turut. Capaian membanggakan ini tidak hanya menjadi bukti konsistensi dalam mempertahankan standar tertinggi tata kelola, tetapi juga komitmen BI dalam memenuhi akuntabilitasnya kepada masyarakat.
Opini WTP tersebut mengacu pada Pasal 61 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). Undang-undang ini menegaskan kewajiban BI untuk menyusun laporan keuangan tahunan yang diaudit oleh BPK.
Apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasinya tim keuangan dan seluruh pegawai BI dalam menjaga tata kelola yang baik dan pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab.
“Opini WTP ini merupakan wujud dari komitmen BI untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan pengelolaan aset negara yang kami kelola. Kami mengapresiasi BPK yang berperan penting dalam menjaga objektivitas dan profesionalisme proses audit,” ujarnya.
Dalam upaya menjaga kredibilitas sebagai bank sentral, BI secara konsisten melakukan berbagai langkah strategis guna meningkatkan tata kelola dan pengelolaan keuangan. Hal ini mencakup penerapan prinsip-prinsip GCG, standarisasi proses pengelolaan keuangan, serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keuangan.
Keberhasilan meraih opini WTP selama 21 tahun berturut-turut merupakan bukti nyata upaya dan kerja keras seluruh staf BI dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan pengelolaan keuangan yang berintegritas. Pencapaian ini akan terus menjadi motivasi bagi BI untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitasnya demi kemakmuran bangsa Indonesia. (red/kjt)