Kediri – Banjir luapan air Sungai Bendo Mongal, merendam belasan rumah warga di Dusun Bakalan Lor, Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Kini, mereka terpaksa belasan warga mengungsi.
Banjir yang melanda Dusun Bakalan ini menurut Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kediri dan sekitarnya selama 3 jam, pada Minggu (28/4/2019) malam.
“Akibat hujan deras pada pukul 19.15 WIB hingga pukul 23.30 WIB, mengakibatkan luapan air singai Bendo Mongal, sisi luar ambrol dan tanah antar plengseng sisi dalam ikut terbawa arus,” kata Randy, Senin (29/4/2019).
Petugas dari BPBD Kabupaten Kediri mencatat, ada 17 rumah warga di RT 08 RW 04 yang tergenang air. Sementara ketinggian air variatif antara 50-70 cm.
“Sementara saat ini warga terdampak menginap atau mengungsi di rumah tetangga, karena rumah tidak bisa ditempati untuk tidur,” terang Randy.
Kerugian materi akibat banjir menimpa pada perabotan rumah tangga, perlengkapan dapur yang tidak bisa digunakan serta hewan ternak (unggas ayam) mati.
Pagi hari ini, air yang menggenangi rumah warga sudah surut. Warga tengah membersihkan sisa banjir berupa material lumpur dan sampah yang masuk ke rumah dan pekarangan.
Dari hasil observasi dan assasment BPBD Kabupaten Kediri, Plengsengan luar ambrol dengan ketinggian 1,5 meter, panjang 4,5 m dan butuh 169 sak. Jalan aspal penghubung desa rusak dengan panjang 23 m dan lebar 3 m.
Ini daftar nama warga terdampak banjir Dusun Bakalan Lor.
- Katijan (5 orang + 1 balita)
- Rasemi (4 orang)
- Mujiem (4 orang + 1 lansia)
- Sugeng (2 org)
- Harno (4 orang + 1 balita)
- Sunono (4 orang + 1 balita)
- Subani (4 orang)
- Kardiyo (4 orang)
- Adi (4 orang)
- Suroso (3 orang + 1 lansia)
11.Supriyaten (4 orang + 1 balita)
- Sutiknar (5 orang)
- Yahmi (2 orang lansia)
- Suratman(4 orang)
- Sukmi (1 orang lansia)
- Kateno (4 orang)
- Warmin (1orang lansia)
(ydk/sam)
Baca Juga :