Tulungagung (Jatimsmart.id) – Lapas Klas 2B Tulungagung akan memasang jaring di sekeliling tembok pagar untuk mengantisipasi upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas. Aksi penyelundupan dengan modus melempar barang dari luar pagar banyak ditemukan akhir-akhir ini termasuk di Kediri. Selama tahun 2020 lalu, terdapat lima kali aksi serupa yang semua berhasil digagalkan oleh petugas, terakhir Senin (22/2) kemarin.
BACA JUGA:
- Jatanras Polda Jatim Bongkar Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste
- Polres Sampang Gagalkan Penyelundupan 1 kilogram Narkoba
- Ditpolairud Polda Jatim Ringkus Penjual dan Pembeli Bom Ikan
Kalapas Tulungagung Tunggul Buwono menjelaskan aksi pelemparan narkoba jenis sabu ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut tampak dua orang dengan mengendarai sepeda motor melintas di dekat pagar tembok sisi utara. Bagian ini merupakan jalan umum yang biasa dilalui pengendara. Mereka kemudian berhenti sejenak, dan salah satu pelaku turun lalu melemparkan barang ke arah lapas.
“Aksi tersebut juga diketahui oleh penjaga kami yang saat itu bertugas di pos bagian atas, begitu melihat pelaku melempar petugas langsung berkoordinasi dengan lainnya,” ujarnya, Kamis (25/2/).
Petugas lalu melakukan penyisiran ke seluruh bagian lapas. Mereka menemukan sebuah paket yang terjatuh di antara tembok pagar dengan blok tahanan. Setelah dibuka, paket tersebut diketahui berisi dua paket sabu dengan berat total 8.39 gram. Paket sabu ini dilekatkan ke sebuah batu dengan cara dilakban, lalu dilemparkan ke dalam lapas.
“Selama ini tembok pagar sisi utara sering menjadi sasaran pelaku upaya penyelundupan, untuk itu kami pasang CCTV di wilayah tersebut agar terus terpantau,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Terjaring Operasi Yustisi, Dua Kurir Narkoba di Tulungagung Gagal Antar Pesanan
- Besuk Napi di Lapas Kediri, Wanita Simpan Sabu dan Ganja di Celana Dalam
- Kasus Jerat Masih Mengancam Harimau dan Satwa-satwa Dilindungi
Pihak lapas kemudian menyerahkan seluruh barang bukti berupa dua paket sabu beserta rekaman kamera CCTV ke kepolisian untuk dilakukan penyidikan. Untuk mengantisipasi upaya penyelundupan terulang, mereka menambah jumlah petugas jaga di setiap blok. Selain itu petugas jaga di bagian atas juga ditambah.
“Kami juga akan memasang jaring agar benda apapun yang dilempar dari luar tidak jatuh ke blok yang dihuni narapidana dan tahanan,” pungkasnya. (pam/ydk)