Kediri (Jatimsmart.id) – Untuk mengantisipasi musim hujan yang diprediksi akan bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, Daop 7 Madiun menyiapkan puluhan petugas ekstra. Diantaranya 48 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 20 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 12 petugas posko daerah rawan ekstra. Mereka disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 7 Madiun. Untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
Selaini itu, untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan 370 personel keamanan. Terdiri dari 104 personel Polsuska, 214 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun patroli di jalur KA dan obyek penting lainnya.
“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa Angkutan Nataru 2019/2020 cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan,” tutur Ixfan.
Lebih lanjut, untuk mendukung serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA, Daop 7 Madiun telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang terdiri dari peralatan untuk situasi darurat di 9 stasiun. Yakni Stasiun Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri.
Ixfan menambahkan, para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian akan turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10 hingga 12 Desember 2019. Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa.
“Khusus di Daop 7 Madiun, nanti untuk KAIS rencananya akan dilakukan 11 Desember 2019,” pungkasnya. (ydk)