Kediri (Jatimsmart.id) – Berlibur ke berbagai tempat wisata selalu menjadi incaran semua kalangan untuk menghilangkan kejenuhan atau sekedar berlibur bersama keluarga dan orang tercinta. Terutama saat kondisi Covid-19 seperti ini yang membuat sebagian orang merasa bosan dan jenuh karena berada di rumah saja.
BACA JUGA:
- Awal Mula Covid-19 di Dunia ? Begini Kisahnya
- Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Pemkot Kediri Sediakan Tempat Isolasi Mandiri Terpusat
- Covid-19 Varian India Dominasi Penyebaran di 3 Wilayah, Ini Dia Gejalanya
Memasuki tahun 2021, sejumlah objek wisata sudah mulai kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Beberapa wisata pun sudah mulai ramai kembali oleh para pengunjung. Namun, disisi lain hal ini membuat angka penyebaran Covid-19 tetap tinggi.
Oleh karena itu, memasuki pertengahan tahun 2021, sejumlah wisata kembali ditutup untuk menekan penyebaran virus mematikan ini, diantaranya;
- Simpang Lima Kediri
Simpang Lima Gumul ini merupakan monumen sejarah menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris. Tempat ini merupakan salah satu wisata yang wajib di kunjungi saat berada di Kediri. Namun, monumen ini masih ditutup sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
- Wisata Keluarga Gumul paradise Island Kediri
Tepat yang satu ini merupakan wisata keluarga dengan konsep waterpark dan berbagai wahana lainnya yang cocok untuk mengisi weekend. Sama halnya dengan SLG Kediri, tempat wisata keluarga ini masih tutup dikarenakan lonjakan kasus Covid-19.
- Candi Jolotundo Trawas
Wisata yang ditutup selanjutnya adalah candi Jolotundo Trawas. Wisata ini merupakan tempat religi pemandian dengan konsep air yang dapat keluar dari candi dengan nuansa udara yang sejuk.
BACA JUGA:
- Khofifah Ungkap 3 Kasus Covid-19 Varian India, Satgas Jatim Tindak Cepat
- Kolaborasi Gabungan di Terminal Bangkalan, Petugas Lakukan Razia Surat Bebas Covid-19 Bagi Penumpang Bus AKAP
- Lonjakan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Pemprov Jatim Gerak Cepat
Dengan ditutupnya sejumlah wisata ini, tidak membuat masyarakat resah. Pasalnya, sebagaian masyarakat mendukung kebijakan penutupan tersebut angka Covid-19 cepat menurun, seperti yang diungkapkan salah satu warga Kediri berikut ini,
“gapapa sih kalau ditutup, soalnya covid makin naik, berkegiatan dirumah aja lebih aman” ujar Vania, Kamis (1/7).
Yuk, sama-sama menekan penyebaran Covid-19 dengan dirumah saja! (rhm/gis)