Kediri (Jatimsmart.id) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengendarai sepeda motor melakukan sidak ke beberapa lokasi outlet drainase di Kota Kediri. Hal ini dilakukan sebagai respon cepat terjadinya luapan air di beberapa titik jalan di Kota Kediri akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri sejak sore hingga malam hari.
BACA JUGA:
- Tanggul Jebol, Puluhan Rumah Warga di Kediri Kembali Terendam Banjir
- Puluhan Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Hujan Gunung Kelud
- Imbas Banjir Jakarta, 5 Kereta Api Menuju Wilayah Daop 7 Madiun Terlambat
Adapun lokasi yang menjadi titik tinjauan diantaranya Kali Tawang di utara hotel kolombo, Kali Parung di selatan alun-alun, Bantaran Sungai Brantas, Kali Ngampel, serta Gang Tangkis. Selain itu, Wali Kota Kediri juga mengecek gorong-gorong yang ada di Jalan Mayjen Sungkono.
Setelah melakukan peninjauan, Wali Kota Kediri didampingi Kepala DLHKP, Kepala Dinas Perkim, Unsur Dinas PU, dan Camat Kota mengatakan sudah mengecek kondisi inlet dan outlet air. Sebagai langkah ke depan, Wali Kota Kediri mengatakan akan membuat resapan-resapan air dari dana Prodamas, khususnya di lingkungan perumahan.
“Kemarin itu curah sangat tinggi namun kalau kita lihat inlet air maupun outletnya semua baik-baik saja. Namun memang ada beberapa kerusakan – kerusakan. Selain itu, di perumahan harus membuat resapan-resapan air. Bisa menggunakan dana Prodamas karena itu nanti akan bisa membantu meresapkan air. Jadi nanti airnya tidak semuanya masuk ke got,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Rumah Ambrol Diterjang Longsor, Sekeluarga di Lereng Wilis Mengungsi
- Tanah Longsor, Dua Rumah Warga di Lereng Wilis Rusak, Akses Jalan Tertutup
- Belasan Desa di Kawasan Lereng Kelud dan Wilis Rawan Bencana
Wali Kota Kediri juga menghimbau seluruh masyarakat Kota Kediri agar tidak membuang sampah di saluran air dan menggalakkan kembali gerakan bersih-bersih saluran air tiga bulan sekali. (*)