Kediri (Jatimsmart.id) – Derita diusia senja, tengah dirasakan Karinah, lansia berusia 80 tahun di Bolowono, Desa Wonokerto, Kabupaten Kediri. Di desa itu, Karinah tinggal seorang diri, di gubug bambu dengan kondisinya yang lumpuh akibat kecelakaan yang pernah dialaminya.
Rohmah, tetangga Mbah Karinah mengatakan, ia telah lama tinggal di tempat tersebut. Ia sendiri, tanpa keluarganya. Bahkan, rumah yang ditempatinya juga bukan tanah sendiri melainkan lahan warga.
BACA JUGA:
- BPR Bank Daerah Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan CSR Pada 60 UMKM
- Pemkab Kediri Berikan 41.240 Kg Bantuan Beras Bagi 2.062 KPM di Kec. Kepung
- Khofifah Serahkan Bantuan Ventilator hingga Pinjaman Modal Usaha di Kediri
“Mbah Karinah dulu berjualan kacang di pasar. Ya di rumah ini biasa memasak kacang, namun karena usia dan sakit, saat ini di rumah saja,” kata Rohmah, Kamis (17/12).
Rohmah menambahkan, Mbah Karinah sehari-hari hanya berbaring di tempat tidur. Selama ini, Karinah hanya bisa mengandalkan bantuan tetangganya untuk keperluan sehari-hari.
“Dulu kan saya rawat, berharapnya mudah memantaunya. Tapi mbah tidak betah dan nekat pulang ke rumah,” kisahnya.
Selama ini, Mbah Karinah juga enggan dibawa ke rumah sakit. Ia sempat terjatuh hingga kini lumpuh. Kondisi kesehatannya juga semakin memburuk.
“Tidak mau dibawa ke rumah sakit. Jadi, sekarang batuk. Mbah minta dibuatkan jeruk nipis dan kecap, jadi saya buatkan,” kata dia.
Ia mengaku selama ini warga gotong-royong membantu untuk kebutuhan sehari-hari Mbah Karinah. Ada beberapa warga yang ikut membantu misalnya membelikan popok dan untuk makan.
Ia berharap, pemerintah juga turut memperhatikan Mbah Karinah dengan memberikan tempat tinggal yang lebih layak.
Mbah Karinah tinggal di rumah bambu dengan ukuran sangat kecil, sekitar 3×4 meter. Rumah itu hanya terdiri dari dapur dan tempat tidur tanpa fentilasi yang memadahi. Di rumahnya juga nyaris tidak ada benda berharga.
Hanya terdapat satu lemari plastik. Di dalamnya berisi sejumlah bahan makanan bantuan dari warga. Ada mie instan, minyak goreng serta beras. Di dapur juga terdapat sejumlah alat masak yang sudah cukup lama tidak digunakan.
BACA JUGA:
- Ini Format Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Untuk Warga Miskin
- LKPJ Jatim 2019, Khofifah : Angka Kemiskinan Turun, Pertumbuhan Ekonomi Lampaui Nasional
- Polres Blitar Sambangi Masyarakat di Pelosok Desa
Hanya terdapat satu tempat tidur dan itu pun terbuat dari bambu. Untuk baju, hanya ada sekedarnya yang menempel di tubuh serta sejumlah baju ganti. Ia juga hanya mengenakan selimut dari kain jarit. Untuk penerangan, terdapat satu bola lampu yang disalurkan dari rumah tetangga.
Sejauh ini Mbah Karinah masih bisa diajak berkomunikasi. Ia bahkan masih memahami saat tetangga mengajaknya dialog. Dirinya mengeluhkan batuk yang hingga kini belum sembuh. Ia juga meminta doa untuk kesembuhannya. (ydk/jek)