Blitar (Jatimsmart.id) – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar Mak Rini – Makdhe Rahmat resmi mendaftarkan ke KPU Kabupaten Blitar, Sabtu (5/9). Keduanya mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan petahana Rijanto – Marhaenis Urip Widodo (RIDO).
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rini Syafiah – Rahmat Santoso diusung PKB, PAN dan PKS ini bakal melawan petahana Rijanto – Marhaenis Urip Widodo yang diberangkatkan koalisi 6 parpol yakni PDIP, Nasdem, Demokrat, Golkar, Gerindra dan PPP.
Meskipun pendatang baru dalam perpolitikan di Kabupaten Blitar, namun dengan koalisi PKB, PAN dan PKS yang memiliki 17 kursi parlemen, siap melawan petahana.
“Diantaranya apa kekurangan dari petahana selama ini, dijadikan strategi untuk kemenangan pasangan kami,” ujar Munib, Ketua Tim Pemenangan Sabtu (5/9).
Ditanya alasan keputusan PKB, PAN dan PKS berani mengusung calon baru, Munib mengungkapkan jika dari hasil survei perjalanan pembangunan 5 tahun kebelakang, hasilnya bisa diketahui masyarakat. “Maka kami ingin memberikan pilihan calon pemimpin, kepada masyarakat Kabupaten Blitar,” ungkapnya.
Meski sebagai orang baru dalam kontestasi Pilkada ini, Munib mengaku tak masalah.
“Tidak sulit untuk meningkatkan popularitas dan elektibilitas pasangan bisa dilakukan,” tandasnya.
Seperti diketahui petahana pasangan Rijanto – Marhaenis Urip Widodo yang diberangkatkan koalisi 6 parpol yakni PDIP, Nasdem, Demokrat, Golkar, Gerindra dan PPP memiliki total 33 kursi di DPRD Kabupaten Blitar.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso dari hasil verifikasi berkas pendaftaran calon dan pencalonan pasangan Mak Rini – Makdhe Rahmat, dinyatakan diterima dan lolos. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan melengkapi persyaratan calon.
“Tes kesehatan dan tes psikologi direncanakan antara 8-10 September 2020 mendatang di RS Syaiful Anwar Malang,” kata Hadi.
Terpisah, bacabup Mak Rini didampingi bacawabup Makdhe Rahmat mengatakan, setelah mendaftar dan diterima oleh KPU, pihaknya akan melanjutkan koordinasi dengan parpol pengusung. “Untuk menentukan strategi pemenangan, akan kita bicarakan lebih lanjut dengan parpol pengusung lainnya,” ungkap Mak Rini. (tok/jek)