Kediri – Di pelataran Goa Selomangleng, goa pertapaan Dewi Kilisuci ini sejumlah seniman tari dari 7 negara berkolaborasi.
Minggu (18/11/2018). Mereka dari sejumlah sanggar budaya dan padepokan di Indonesia, Jerman, Meksiko, Cina, Spanyol, Prancis dan Brazil ini mengeksplorasi gerak tubuh dengan berkaca pada kisah Panji tentang perasaan cinta Panji Asmorobangun – Dewi Sekartaji yang telah disatukan atas ketabahan, kesabaran dan penuh ketulusan.
Sebagian seniman lain menyuarakan protes keberpihakan pada kelestarian alam, nilai moral dan budi pekerti serta kebudayaan dari masing masing Negara. Salah satunya, ritual Meksiko Kuno yang dibawakan oleh Yuliana Muneses.
Sebelumnya pertunjukkan “Panji Mbulan” ini, dibuka dengan tari Gambyong Macan Ucul yang dibawakan oleh sejumlah remaja putri dari Kabupaten Ngawi. Tari tersebut merupakan tari penyambutan.
Selanjutnya para seniman yang dipimpin oleh pemangku adat mengarak gunungan dan jajanan pasar untuk dibagikan ke masyarakat sebagai bentuk syukur.
Kegiatan ini sendiri, menurut Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar merupakan langkah dari Pemerintah Kota Kediri untuk mengenalkan budaya panji yang telah ditetapkan oleh Nations Educational, Scientific And Cultural Organitation (UNESCO) sebagai ingatan dunia atau Memory of the World khususnya pada generasi muda, serta mempromosikan wisata Kediri hingga ke skala internasional.
“Kota Kediri memang tidak ada destinasi wisata yang cukup menarik untuk mendatangkan banyak orang sehingga kita perlu mengadakan acara by design seperti ini. Kedepan kita akan buat kolaborasi yang lebih besar” ujarnya.
Sementara itu selain menjaga keutuhan dari situs-situs purbakala dan temuan benda peninggalan bersejarah menurut Nur Muhyar Kepala Disbudparpora Kota Kediri, melestarikan dan mengeksiskan cerita Panji memang perlu digalakkan “agar generasi muda tahu, dan hal ini bias memberikan efek menggeliatnya perekonomian lokal” katanya.
Kegiatan inipun akan digelar oleh pemerintah dengan skala yang lebih besar, dengan adanya apresiasi dan dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang tadi turut hadir dalam acara tahunan ini.
Sinarto kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengatakan pihaknya akan menyatu dengan Pemerintah Kota Kediri untuk terus mengeksplorasi budaya yang ada.
“kami dari Jawa Timur akan mencoba menyatu dengan Pak Wali yang memiliki strategi untuk mengeksplore potensi wisata di Kota Kediri. Panji sekarang menjadi pikiran besar Indonesia jadi harus diungkap sejauh mana nilai budayanya” pungkasnya. (ydk/sam)