Kediri (Jatimsmart.id) – Persik Kediri memastikan langkah mereka ke Semifinal Liga 2 PSSI 2019, setelah memetik hasil imbang 0-0 di partai terakhir menghadapi Martapura FC. Hasil ini, tak terlepas dari kemenangan Persita Tangerang atas PSMS Medan dengan skor 2-1.
Tak ada perayaan dari Macan Putih, ketika wasit Bardan Landihae, dari Kalimantan Timur meniup peluit panjang. Sebab, saat itu di laga lain, Persita Tangerang dan PSMS Medan belum benar-benar usai.
Persik Kediri memulai laga di Bumi Sriwijaya, Palembang, dengan cukup hati-hati. Terlepas dari kondisi rumput lapangan yang buruk, Faris Adhitama dan kawan-kawan terkesan hanya mengharapkan hasil imbang, untuk menjaga asa lolos ke Semifinal. Sejumlah pemain inti pun disimpan.
Di babak pertama praktis tak ada serangan yang membahayakan dari Persik Kediri maupun Martapura FC. Skor kacamata bertahan hingga jeda.
Di babak kedua sejumlah pemain ditarik oleh Budiardjo. Eka Sama Adi, Juan Revi dan Alfian masuk untuk menambah amunisi baru. Namun, hal ini juga tak banyak mengubah jalannya pertandingan. Lagi-lagi, tak ada peluang matang yang berpotensi mengubah skor. Hingga laga usai hasil imbang tak berubah.
Sementara itu, hal tersebut diamini oleh Budiardjo Thalib. Dalam sesi press conferenc usai laga. Ia mengatakan timnya bermain cukup hati-hati untuk mengamankan keadaan.
“(Bukan beban), kami memang harus hati-hati bermain. (Kenapa) Kami butuh draw saja, alhamdulillan kami lolos ke Semifinal,” kata Budiardjo. Senin (18/11). Ia mengaku cukup canggung saat Martapura FC bermain lepas.
Dengan hasil ini Persik berada di urutan kedua Grup B dengan poin 5, sementara Persita Tangerang memuncaki klasemen dengan poin 6. Selangkah lagi menuju Liga 1. Keduanya telah dinanti oleh jawara Grup A, Persiraja dan Sriwijaya yang lebih dulu memastikan lolos dari Sidoarjo. Semifinal sendiri rencananya akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, 22 November mendatang.
“Kami optimis, jauh-jauh hari sebelum ke Palembang kita sudah optimis. Insyallah Liga 1,” pungkasnya. (ydk)