Kediri – siapa tak kenal? Kota yang pernah tersohor sampai mancanegara di masa
kerajaan silam, kini menyimpan destinasi wisata yang menarik untuk diulik. Dengan
kontur geografis di wilayah pegunungan, menjadikan kediri sebuah wilayah yang
asri. Selain sarat akan peninggalan sejarah, kediri juga menyimpan destinasi alam
yang menarik.
Gunung Kelud tepatnya. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1730 m di atas
permukaan laut. Gunung Kelud merupakan salah satu dari sekian gunung berapi di
Jawa Timur yang memiliki keindahan panorama yang memukau. Untuk mencapai
puncaknya kita akan melewati jalanan berkelok dengan suguhan pemandangan
yang indah. Tak jarang sesekali wisatawan harus berhenti untuk mengabadikan
moment dalam potret kamera atau hanya sekedar menikmatinya. Selama perjalanan
menuju puncak, mata anda akan dimanjakan oleh spot-spot yang memukau yang
membuat perjalanan terasa tidak membosankan. Mulai dari bukit – bukit yang
berjajar serta tanaman buah nanas dapat dijumpai di sepanjang kanan kiri jalan. Tak
heran bila Kelud menjadi gunung favorit ketiga setelah Semeru dan Bromo.
Selain jajaran gunung dan bukit bukit. wisatawan juga akan dimanjakan oleh
keindahan air terjun, lembah, hamparan ladang yang hijau, hutan yang masih terjaga
serta panorama menarik lainnya. Yang kesemuanya masih natural terjaga
kealamiannya. Bangunan bangunan di sekitarnya juga memperhatikan lingkungan
dan tidak merusak alam.
Di sepanjang jalan menuju ke puncak juga ada warung warung yang menjajakan
aneka minuman atau makanan. Wisatawan dapat beristirahat ataupun bersantai
sambil menikmati minuman hangat sebelum atau selepas dari puncak.
Begitu sampai di atas wisatawan akan dibuat takjub dengan keindahan danau bekas
letusan tahun 2014 silam. Pasca letusan tersebut kawah dapur magma atau anakan
kelud sudah tak terlihat lagi di permukaan, hanya tersisa danau dengan airnya yang
tampak hijau kekuningan. Wisatawan dapat mengambil gambar dengan background
danau tersebut, dihiasi puncak-puncak yang menjulang ke langit akan semakin
menambah keindahan foto yang terambil.
Untuk dapat menuju kawah bekas letusan, wisatawan harus diantar oleh ojek yang
disediakan pihak pengelola demi menjaga keselamatan pengunjung. Selain itu juga
terpasang gerbang pengaman dan tidak bisa diakses bebas. Jarak dari pintu
Gerbang ke kawah pun masih berjarak sekitar 3 KM.
Puas dengan pemandangan dan kesejukan di puncak Gunung, wisatawan bisa turun
dan menikmati hidangan di warung-warung sekitar pintu keluar. Sekedar menikmati
kopi sebagai penghangat bisa juga mencicipi hidangan khas kediri yaitu pecel
tumpang.
Gunung kelud terletak tidak terlalu jauh dari pusat Kota Kediri, sekitar 30 KM.
adapun rute yang dapat ditempuh atau di lalui adalah Kota Kediri, Wates, Ngancar,
Desa Sugihwaras dan lokasi gunung kelud.
Rute menuju Lokasi Gunung Kelud Kediri juga tergolong mudah, karena akses jalan
sudah menggunakan aspal hitam (hot mixed). Jalannya pun cukup lebar untuk
sebuah mobil atau bus. Selain itu juga terdapat papan penunjuk jalan yang
mengarahkan pada lokasi wisata Gunung Kelud. Terdapat beberapa tikungan dan
tanjakan setelah gerbang masuk utama menuju lokasi.
Ketika sampai di kaki gunung, pengendara sepeda motor dapat membawa
kendaraannya naik ke atas sampai area parkir depan pintu Gerbang keamanan.
Sementara untuk mobil hanya bisa sampai tepat di kaki gunung Kelud dan
memarkirnya di area khusus parkir. Para pengendara dapat melanjutkan perjalanan
menuju puncak dengan berjalan kaki maupun menggunakan jasa ojek. Tukang Ojek
yang siaga di tempat tersebut bersedia mengantarkan baik ketika naik maupun
ketika hendak turun.
sementara untuk biaya masuk daerah wisata ini, pengunjung hanya dipatok biaya
Rp. 5.000,- untuk hari senin-jumat dan Rp. 8.000,- untuk hari sabtu – minggu dan
hari libur. (Jek/ibn)
baca juga : Gubuk Sawah, Wisata Insatagramable