Blitar – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut positif rencana Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota negara ke luar Pulau Jawa.
Sebelumnya, hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam rapat terbatas Tindak Lanjut Rencana Pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Senin (29/4/2019) dengan pertimbangan kepadatan penduduk dan daya dukung lingkungan.
Oleh karenanya, PDI Perjuangan mendukung dan akan berkontribusi terkait pemindahan Ibu Kota, dengan tetap mempertimbangkan arah masa depan Indonesia yang pada 2030 diprediksi menjadi kekuatan perekonomian keempat di dunia dengan memperhatikan beberapa aspek.
Menurut Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah usai berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, kemarin, pemindahan ini pernah digagas oleh Bung Karno sebagai Presiden pertama Republik Indonesia. Hanya saat itu karena situasi sosial politik, ide itu urung dilakukan.
“Pemindahan ibu kota ini kan ide sejak tahun 1957 yang digagas oleh Bung Karno yang pada waktu itu karena situasi sosial politik akhirnya (Pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya) tidak terlaksana.” kata Ahmad Basarah.
Posisi yang strategis, bahkan telah ditarik garis imajiner, yang menjadikan Kaliamantan Tengah benar-benar sebagai sentralnya Indonesia dan dunia. Gagasan besar Bung Karno ini tentunya diintegrasikan dengan komitmen menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Nah saya kira apa yang digagas pemerintah Pak Jokowi dalam rapat kabinet beberapa waktu yang lalu melanjutkan cita-cita besar para pendahulu pendahulu bangsa kita,”
Lebih lanjut menurut Basarah, gagasan Presiden Jokowi untuk memindah ibukota negara tersebut menurutnya semata demi pemerataan keadilan sosial di seluruh Indonesia ini.
Meski pasti, namun gagasan untuk memindahkan ibukota negara Jakarta ke daerah lain tersebut saat ini masih terus dalam pembahasan tim Bapenas serta jajaran pemerintahan presiden Jokowi. Ada beberapa opsi daerah lain selain Palangkaraya Kalimantan Tengah.
“Kami PDI Perjuangan mendukung gagasan dan rencana pemerintahan Pak Jokowi memindahkan ibu kota negara ke provinsi lain,” pungkasnya. (yds/ydk)
Baca Juga :