Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri kembali melanjutkan pleno terbuka rekapitulasi surat suara pemilu 2019, di lantai dasar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri. Selasa (29/4/2019) pagi.
Tahapan ini dimulai sejak senin kemarin dan berjalan dengan cukup lancar. Meski, terdapat kendala di awal penyelenggaraan, terkait surat mandat peserta pemilu untuk saksi dan perwakilannya, serta jumlah perwakilan yang melebihi batas. KPU pun terpaksa meminta, mereka meninggalkan lokasi, atau secara bergantian mengikuti kegiatan tersebut.
“Maksimal dua orang,” kata Sapta Andaru Iswara, Ketua KPU Kabupaten Kediri.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk keamanan dan kelancaran jalannya proses ini. KPU berharap semua yang hadir mampu mengikuti tata tertib yang sebelumnya telah dibacakan oleh pihaknya.
“Demi kelancaran tahapan ini, kita harap semuanya mampu mengikuti tata tertib yang sudah kita bacakan,” tegasnya.
Sementara itu, tahapan ini mengacu pada UU No 7 tahun 2017 tentang pemilu dengan aturan PKPU No 4 tahun 2019 tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan umum.
“Target kita tiga hari untuk 26 kecamatan. (insya allah) besok (red: Rabu) akan rampung,” imbuhnya.
Sementara itu terkait banyaknya korban dalam pemilu ini, Sapta menyebut untuk di Kabupaten Kediri, hingga saat ini terdapat 21 orang yang menjalani rawat inap di rumah sakit, sementara 5 orang dikabarkan meninggal dunia.
Terkait hal itu KPU Kabupaten Kediri sudah memberikan informasi kepada KPU RI yang mana tujuannya untuk mendapatkan bantuan santunan yang akan diberikan kepada ahli waris atau keluarga korban. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Nama Caleg Terpilih Bersliweran di Medsos, DPC PPP Kota Kediri Minta Semua Parpol Bijak
- Jumlah Partisipasi Pemilih Pemilu 2019 di Jawa Timur Meningkat
- Petugas Bersenjata Jaga Ketat Kotak Suara di Tingkat Kecamatan