Blitar (Jatimsmart.id) – Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Program Kegiatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian di Hotel Grand Mansion Kanigoro Blitar, digelar untuk menekan harga beras yang tidak stabil. Acara tersebut dibuka oleh Anggota DPR RI Ir. Endro Hermono.
Endro menyampaikan pentingnya bimtek dan sosialisasi kepada petani di Indonesia yang menyangkut masalah keberlangsungan pertanian. Sebab, pertanian di Bumi Pertiwi sering kali kondisinya tidak menentu.
Sehingga, kata dia, sosialisasi dari PSP ini menjadi pilihan terbaik dari Kementerian Pertanian untuk memajukan petani di Indonesia, khususnya di Blitar.
“Apalagi kan saat ini melihat bagaimana ada El Nino yang menyebabkan produksi padi di Indonesia berkurang, dan berimbas pada kesejahteraan petani,” katanya.
Ketua DPC Gerindra Kota Blitar ini mengatakan, apabila produksi padi terus-menerus mengalami penurunan, pemerintah daerah akhirnya harus memberikan bantuan pangan kepada masyarakat untuk ketersediaan pangan.
“Kita harus memenuhi kebutuhan dalam negeri. Karena negara lain, seperti India sudah menutup kran ekspor ke Indonesia. Ketika kita ini nantinya nggak bisa impor lagi ini yang menjadi bahaya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Anggota Komisi IV DPR RI ini mendorong agar para petani bisa mengelola lahan pertaniannya dengan baik. Misalnya saluran irigasi, benih yang bermutu, dan penggunaan pupuk yang sesuai untuk kebutuhan tanaman.
Terkait penggunaan pupuk, Endro juga mendorong para petani agar mengedepankan penggunaan pupuk organik. Karena menurut hasil-hasil penelitian ini pupuk organik itu bisa berdampak positif bagi tanaman untuk jangka panjang.
“Maka para petani juga bisa mencampur takaran. Penggunaan pupuk kimia sedikit, sedangkan pupuk organiknya diperbanyak. Itu hasil panennya memang akan lebih banyak,” tutup Endro. (tok)