Kediri – Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SMA/SMK di Kota Kediri, terhadap pelaksanaan Try Out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Senin (19/2/2019)
Kasi Pendidikan SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri Sidik Purnomo mengatakan pihaknya mendatangi beberapa sekolah guna mengecek kesiapan mulai dari aplikasi maupun kemampuan akademik siswa. Untuk pengadaan aplikasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sudah mulai diuji cobakan sejak 18 februari ini. Dari sini pihaknya mengetahui beberapa yang harus dievaluasi, mulai dari siswa yang harus melakukan log out maupun harus ada peringatan sebelum ujian rampung.
Pihaknya menegaskan perlunya siswa melakukan Log Out atau keluar dari sistem usai mengerjakan soal. Sebab, jika tidak mereka dianggap tidak mengikuti ujian atau alpha. Ini sangat merugikan siswa nantinya.
“Kita melihat masih banyak siswa yang tidak melakukkan lock out karena mungkin tergesa-gesa. Antisipasinya agar pihak penyelenggara memberikan peringatan pada 15 menit sebelum ujian tuntas” Ungkapnya.
Salah satu sekolah yang dicek kesiapannya yakni SMK Pawyatan Dhaha 2. Di sekolah tersebut meskipun swasta tetapi untuk peralatan ujian nasional berbasis komputer cukup lengkap dan memadai.
“Sejak beberapa bulan lalu kami sudah mempersiapkan UNBK tersebut. Alhamdulillah berjalan lancar” Ungkap Tri Sundari Kepala Sekolah SMK Pawyatan Dhaha 2 Kota Kediri. (ydk/sam)