Kediri – Hujan dengan intensitas tinggi selama dua jam, yang mengguyur kawasan lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengakibatkan tebing setinggi 16 meter di Dusun Sugihan, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri Longsor. Material tanah longsor memutus akses jalan antar dusun.
Longsor di RW 7 ini terjadi akibat hujan yang terjadi terus menerus menggerus tebing sisi selatan hingga berguguran.
Tebing yang longsor cukup curam. Rata-rata berketinggian sekitar 6 hingga 7 meter. Sedangkan longsoran tanah dari tebing tersebut, sekitar 14 hingga 16 meter.
“Jalan masih belum bisa digunakan, nanti kita upayakan secepat mungkin. Ini satu-satunya akses keluar masuk dusun, kalau keluar masuk desa bisa lewat jalur lainnya. Kalau roda dua bisa saja melewati, tapi saya khawatir, pengendara terpeleset, ini masih licin,” kata Kapolsek Mojo, AKP Wahana, Kamis (14/02/2019).
Pihaknya mengimbau, warga tidak melewati jalan di sekitar longsor karena cukup licin dan berbahaya. Petugas memberikan alterlatif jalan setapak.
“Nanti sama bapak-bapak Koramil, bapak-bapak Polsek, sama bapak-bapak dari desa sini, diupayakan. Kita bersama-sama gotong royong membuka akses jalan yang tertutup material longsor,” pungkasnya.
Kepala Desa Blimbing, Jauhari mengatakan, material longsor yang menutup akses jalan selebar sekitar 5 meter dan panjang sekitar 50 hingga 60 meter. Pihaknya memastikan tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.
Sampai berita ini diturunkan, khusus kendaraan roda dua sudah bisa keluar masuk melewati jalan tersebut, namun harus ekstra hati-hati. Tetapi masih tertutup untuk roda empat. (ydk/sam)