Mojokerto (Jatimsmart.id) – Terselenggaranya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, dinyatakan sukses dan tuntas tepat waktu. Hal ini pun membuat Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengapresiasi kemanunggalan TNI dengan masyarakat, yang menjadikan suatu harmoni yang baik dalam mengaplikasikan semua program sasaran.
Penutupan TMMD ke-116 ini diawali dengan upacara dan penandatanganan tertulis hasil TMMD oleh Dandim 0815 dan Bupati Ikfina. Turut hadir pula dalam agenda ini, Kepala Staf Koarmada II, PJU KOARMADA II, PJU Kodam V Brawijaya, Wakil Ketua DPRD, Waka Polresta, Sekretaris Daerah, Perwakilan Pengadilan Negeri, Perwakilan Kajari, Ketua TP PKK, Kepala Bappeda, Kepala DPMD Kepala DLH, Kepala Dindik dan Kasatpol PP.
Melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina, menyampaikan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat membawa nilai yang positif. Apalagi dengan ditunjang adanya berbagai kegiatan fisik maupun non fisik.
“Sehingga ke depan perlu masyarakat yang menilai kebutuhannya untuk rencana pembangunan dalam pelaksanaan TMMD selanjutnya,” ungkap Bupati Ikfina, pada Kamis (8/6) pagi.
TMMD di Desa Randuharjo, Kabupaten Mojokerto ini, mengusung tema ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat’. TMMD ini berlangsung selama 30 hari dengan menargetkan sasaran kegiatan fisik dan non fisik.
Adapun enam pembangunan fisik dalam program ini di antaranya, pertama jalan usaha tani 855 x 2,5 meter di Dusun Kamotan Wetan dan 195 x 2,5 meter di Dusun Randurancang. Kedua, pembangunan jalan lingkungan 255 x 4 meter di Dusun Kamotan Wetan dan 205 x 4 meter di Dusun Randurancang.
Ketiga, perbaikan Musala Nurul Hidayatulloh di Dusun Arjosari dengan anggaran Rp 100 juta. Keempat, rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran Rp 200 juta. Berikutnya, kelima pembangunan 16 jamban di rumah warga dengan anggaran Rp 213 juta. Dan keenam, renovasi 9 rumah warga yang tidak layak huni dengan anggaran Rp 180 juta.
Sedangkan kegiatan non fisik meliputi, senam dan gebyar minum tablet penambah darah bersama, pelatihan batik ecoprint, pelayanan administrasi kependudukan keliling, pelatihan pembuatan kue kering, pelayanan mobil perpustakaan keliling, pemberian bantuan desinfektan, serta pelayanan kesehatan hewan.
“Tadi kita sudah tinjau dan pastikan salah satu dari jalan lingkungan dan usaha tani. Kemudian Sarpras di sekolah dasar SDN 2 Randuharjo. Mulai perpustakaan, UKS dan perbaikan luar kelas. Kemudian peresmian renovasi dari musala. Alhamdulillah ini betul-betul bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” terang Bupati Ikfina.
Sementara itu, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihatna mengaku, pihaknya merasa berkesan dengan terlaksananya TMMD di Desa Randuharjo. Dikatakannya, selama melaksanakan TMMD ini pihaknya betul-betul melibatkan masyarakat, sehingga tercipta situasi dan kondisi yang manunggal.
“Dan adanya kemanunggalan TNI dan rakyat tentunya akan membantu percepatan pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan memperkokoh kedaulatan NKRI,” pungkasnya. (red/kjt)