Batu (Jatimsmart.id) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu menyelenggarakan acara “Njagong Bareng SI KUAT DI IKAT (Solusi Pelaku Usaha Kuat Menjadikan Investasi Ekonomi Meningkat) Edisi 3” untuk para pelaku usaha hasil pertanian/Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), Selasa (14/3), di Pondok Labu, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Njagong Bareng merupakan program pembinaan kemandirian bagi UMKM Kota Batu. Pembinaan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menaikkan kelas UMKM yang ada. Di edisi 3 ini, Njagong Bareng menyasar pelaku usaha hasil pertanian.
Kepala DPMPTSP Kota Batu, Muji Dwi Leksono, menjelaskan, bahwa agenda Njagong Bareng menjadi wadah untuk UMKM Kota Batu agar saling menjalin komunikasi, serta berbagi informasi tentang aturan yang berkaitan dengan para pelaku usaha.
Muji, menerangkan, kegiatan ini dilatarbelakangi adanya kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia yang telah mendorong banyak terciptanya usaha. Khususnya usaha skala kecil di kalangan ekonomi menengah ke bawah, dalam membantu memenuhi kebutuhannya.
“Ke depan, UMKM akan saling bersaing dengan luar biasa, akan ada regulasi baru. Kami hadir untuk mendampingi agar UMKM di Kota Batu bisa tumbuh dan bisa naik kelas dari yang saat ini,” kata Muji.
Muji, menambahkan, keberadaan UMKM Kota Batu saat ini sudah mendapat berbagai dukungan. Salah satunya dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga. Maka dari itu, pelaku UMKM dapat mengurus berbagai perizinan dalam satu tempat.
“MPP ini bisa menjadi alternatif pelayanan untuk para pelaku UMKM. Pelaku usaha dapat mengurus perijinan dan mengajukan BPOM yang berada di satu tempat,” imbuh Muji.
Muji berharap pembinaan dan kolaborasi dengan berbagai dinas terkait, dapat menjadi solusi untuk UMKM dapat tumbuh dan berkembang. Pasalnya, keberadaan UMKM dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di kota Batu.
Agenda Njagong Bareng ini terlaksana berkat kerjasama dengan dinas terkait. Yaitu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan Kota Batu, PLUT Kota Batu, serta BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu.
UMKM di Kota Batu diharapkan dapat bermitra dengan para pembina kemandirian UMKM, agar bisa segera naik kelas. Termasuk bermitra dengan penanaman modal di dalam negeri maupun penanaman modal asing, baik lokal maupun nasional. (red/kot)