Surabaya (Jatimsmart.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) duduk bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membahas penguatan pengamanan jaring komunikasi sandi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Seksi Persandian dan Keamanan Informasi, Bidang Aplikasi dan Informatika, Diskominfo Jatim, Aulia Bahar Pernama menyampaikan terima kasih atas dukungan BSSN dalam menguatkan persandian dan keamanan informasi di Jawa Timur.
“Dengan hadirnya BSSN ini, kami berharap jaring komunikasi sandi di Jatim semakin kuat, terutama pemanfaatan jaring komunikasi sandi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim,” ujarnya di kantor Diskominfo Jatim, Selasa (14/3/2023).
Di kesempatan yang sama, Sandiman Muda pada Direktorat Operasi Sandi BSSN, Luhut Parulian mengatakan kedatangannya bersama tim adalah untuk melakukan pembaruan atau update teknologi serta pemeliharaan atau maintenance. Terutama, terkait pengamanan pengelolaan komunikasi yang berbasis radio.
“Bagaimana kita melakukan update teknologi, update kunci, update parameter algoritma perangkat komunikasi yang berbasis radio. Dengan demikian bisa siap secara operasional digunakan teman-teman di Diskominfo Pemprov Jatim dalam menguatkan dan mengamankan komunikasi pimpinannya,” jelas Luhut.
Luhut pun menerangkan, Jaring Komunikasi Sandi merupakan keterhubungan antar pengguna persandian melalui jaringan telekomunikasi. Adapun Pengguna Persandian adalah pejabat atau setiap pihak yang berkepentingan pada instansi pemerintah yang memanfaatkan Peralatan Sandi.
“Kita petakan pola hubungan komunikasi dan siapa saja pihak-pihak yang mau kita amankan. Apakah Gubernur, Wagub, Kepala Dinas maupun pejabat penting di lingkungan Pemprov Jatim supaya mereka bisa bertukar informasi secara aman dengan menggunakan teknologi berbasis radio ini,” pungkasnya. (red/kjt)