Nganjuk (Jatimsmart.id) – Satu demi satu identitas Kabupaten Nganjuk sebagai daerah wisata mulai diwujudkan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Hal ini tak lain untuk menarik para wisatawan demi berputarnya roda perekonomian masyarakat Nganjuk yang pesat, salah satunya dengan rencana membangun gapura brand identity di perbatasan antara Nganjuk dengan daerah lain.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, dengan gapura brand identity tersebut diharapkan Nganjuk akan semakin dikenal wisatawan dari luar. Sejak pengunjung memasuki wilayah perbatasan Kota Bayu dengan daerah lain setidaknya mengetahui apa yang ada di Nganjuk ini.
“Dengan begitu, wisatawan akan mengenal dan mengetahui Kabupaten Nganjuk sehingga mereka tertarik untuk berkunjung ke objek-objek wisata yang sebenarnya tidak kalah dengan di daerah lain,” kata Marhaen, Selasa (10/1/2023).
Dijelaskan Kang Marhaen, saat ini di wilayah utara sudah ada bendungan kebanggaan masyarakat Nganjuk yakni Semantok yang akan menjadi objek wisata andalan di Nganjuk. Di mana nantinya melalui gapura perbatasan antar daerah itu, masyarakat luar daerah akan tahu kalau di sana ada Bendungan Semantok yang bisa dikunjungi.
“Potensi wisata di wilayah utara itu harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dalam menunjang pembangunan di Nganjuk. Di antaranya harus ada pengenalan dan promosi keluar daerah agar wisatawan tertarik,” ucap Marhaen.
Sedangkan wilayah tengah atau Kota Nganjuk, menurut Kang Marhaen, sekarang sudah ada destinasi wisata Taman Nyawiji dan kawasan ekonomi Jalan A. Yani serta wisata keluarga di Alun-alun Nganjuk. Upaya pengembangan dan promosi digarap secara maksimal agar menarik minat pendatang.
“Apalagi sekarang ini juga sudah ada Nganjuk Carnival sebagai atraksi wisata keluarga yang cukup menarik untuk dikunjungi. “Kota Nganjuk untuk keperluan tersebut harus terus dipercantik dengan berbagai inovasi dan kreasi dengan berbagai fasilitas yang terus disediakan. Kalau tidak begitu, sulit untuk dikenal oleh wisatawan,” tambahnya.
Tak kalah menawan, untuk sisi selatan Nganjuk, ada gapura wisata menuju kawasan Selingkar Wilis. Objek wisata religi, wisata budaya, hingga objek wisata alam serta pengembangan wisata desa, akan makin dipromosikan kepada wisatawan.
“Kami optimistis, dengan sinergitas dan kolaborasi antar semua pihak nantinya Kabupaten Nganjuk bisa dikenal sebagai wilayah pariwisata dengan segala potensi yang dimiliki,” tandasnya. (red/kab)