Tulungagung – Tim forensik Polda Jawa Timur rampung melakukan otopsi terhadap jenazah bayi, yang dibuang oleh ibu kandungnya ke kloset Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Dari hasil otopsi ini ditemukan adanya luka cekikan pada leher dan pendarahan pada bagian perut. Luka cekikan di leher ini yang menyebabkan kematian sang bayi.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono mengatakan sesaat setelah dilahirkan, bayi diangkat pada bagian leher dengan tangan kiri oleh ibu kandungnya , ER (16). Saat diangkat itu diduga bayi tercekik sehingga kekurangan oksigen dan mati lemas.
“Penyebab kematian bayi ini karena luka cekikan pada bagian leher sehingga kekurangan oksigen dan mati lemas,” kata AKP Hendro Tri Wahyono, Sabtu (12/01/2019).
Untuk temuan pendarahan pada bagian dalam perut bayi diduga terjadi karena dimasukkan ke dalam kloset. Saat ditemukan bagian perut ke bawah sudah masuk ke kloset dan mengakibatkan luka pada perut bayi.
“Lubang pada kloset sangat sempit sehingga jenazah terjepit dan kita terpaksa membongkar klosetnya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ER (16) seorang pasien di Puskesmas Kauman, nekat membuang bayi yang baru dilahirkannya, kedalam kloset kamar mandi Puskesmas pada Kamis (10/1) malam.
Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyidikan, untuk mengetahui motif perbuatan pelaku. Polisi belum bisa memintai keterangan pelaku, karena masih pelaku masih menjalani perawatan intensif di ruang khusus di Puskesmas. (pam/ydk)