Tulungagung (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Tulungagung secara resmi menghentikan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua jenjang sekolah mulai hari ini. Seluruh sekolah mulai dari PAUD hingga SMA/SMK kembali akan mengikuti pembelajaran dengan mekanisme daring.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, penghentian PTM ini dimulai hari ini hingga tanggal 19 Februari mendatang. Peningkatan angka kasus Covid-19 yang terjadi setiap hari menjadi alasan utama.
“Selama sepekan kita hentikan dulu PTM ini, siswa kembali belajar secara online atau daring,” katanya, Sabtu (12/2).
Saat ini terdapat 62 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 29 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain. Sedangkan 33 lainnya dikarantina di lokasi isoter yang ada di setiap kecamatan.
Pemkab sendiri memprediksi puncak Covid-19 ini akan terjadi pada awal bulan Maret mendatang.
“Dalam beberapa hari terkahir ini memang terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan meskipun angka kesembuhan juga ikut naik,” tuturnya.
Selain menghentikan aktivitas PTM, penerapan Work From Home (WFH) juga akan diberlakukan kembali. Aktvitas perkantoran diminta mulai menerapkan WFH sejak Senin depan. Maksimal jumlah karyawan yang diperbolehkan masuk hanya 50 persen dari total keseluruhan.
“Kami juga meminta masyarakat tidak perlu panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, ini adalah kuncinya,” tutupnya. (pam/jek)