Surabaya (Jatimsmart.id) – Di penghujung Tahun 2021 Tim Patroli Jawa Timur kembali melakukan giat rutin penyisiran dalam pengawasan sepanjang Kali Surabaya. Berbeda dengan biasanya menggunakan perahu karet, kali ini tim menyusuri sungai menggunakan perahu nelayan.
BACA JUGA:
- Beri Rasa Aman Warga, Satreskrim Polrestabes Surabaya Lakukan Patroli Malam
- Gelar Patroli Air, Warga Diajak Tak Buang Sampah di Bantaran
- Cegah Penyebaran Covid-19, Polisi dan TNI di Kediri Patroli Lokasi Wisata
Susur sungai dimulai dari Driyorejo Gresik hingga Surabaya. Menggunakan perahu getek, masih banyak dijumpai pemandangan yang sangat memprihatinkan. Dimana banyak bangunan baru liar yang berada di bantaran kali Surabaya, serta sampah maupun batang pohon yang berada di perairan Kali Surabaya.
Dalam giat ini Wakil Komandan Garda Lingkungan Jawa Timur, Ahmad Guntur mengatakan, setidaknya ada perhatian dari pihak terkait untuk memberikan semacam teguran kepada pelaku pelanggaran tersebut.
“Saya dari dulu berharap pihak terkait bisa membuat kebijakan kepada warga yang melakukan pelanggaran di bantaran Kali Surabaya. Namun sampai sekarang masih belum maksimal,” jelas Guntur.
Dari pengamatan kami kondisi seperti ini sudah cukup lama. Apalagi sekarang musim hujan. “Jadi kami sangat mengharapkan pihak terkait agar memperhatikannya,” tambah Guntur.
BACA JUGA:
- Pemprov Jatim Dukung Raperda Pengelolaan Sampah Regional Menjadi Perda
- Lakukan Kekerasan dan Pengerusakan, Polda Jatim Tindak Tegas Pesilat di Jatim
- Sampah Domestik Menumpuk di Bantaran Kali Surabaya, BBWS Brantas Diminta Segera Menindak
Koordinator Tim Patroli Air, Imam Rochani menegaskan hampir tiap bulan kita melakukan kegiatan susur sungai kali Surabaya dalam hal ini patroli air. Dari segi pembuangan limbah perusahaan sudah ada perubahan dan cukup bagus.
“Itu bisa dilihat sudah jarang sekali ditemukan ikan mabuk juga saat patroli. Tim jarang menemukan pembuangan limbah ke Kali Surabaya dan justru sekarang banyak terdapat bangunan baru di bantaran Kali Surabaya,” terangnya.
“Kami dari Konsorsium Lingkungan Hidup maupun Garda Lingkungan Jawa Timur berharap agar ke depan di Tahun 2022 bisa lebih baik,” pungkas Imam yang juga Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup. (*)