Jombang (Jatimsmart.id) – Kabupaten Jombang memiliki semangat yang sama dengan visi dan misi Program One Pesantren One Product (OPOP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Hal ini disampaikan Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, Munjidah Wahab menerima kunjungan Tim OPOP Jawa Timur yang dipimpin oleh Ketua Harian OPOP Jatim Dr. Mas Purnomo Hadi, MM yang sekaligus Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Mengawali acara, Mas Purnomo Hadi memaparkan visi, misi, tujuan, dan program-program yang dijalankan melalui OPOP Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut Purnomo menyampaikan bahwa Program OPOP merupakan Program Prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur. Hj. Khofifah Indar Parawansa.
“Berbahagia sekali, kami dapat diterima secara langsung oleh Ibu Bupati, harapan kami, apa yang menjadi Program OPOP Jawa Timur ini bisa diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dalam rangka pemberdayaan Pesantren, Santri dan Alumni,” ungkap Purnomo.
Sementara itu Sekretaris OPOP, M. Ghofirin melaporkan, terdapat 27 Pesantren peserta OPOP dari Kabupaten Jombang. Padahal jumlah Pondok Pesantren se Kabupaten Jombang sekitar 140 Ponpes.”Ini sebuah tantangan bagi kita semua, Jombang Kota Santri. Banyak Pesantren berdiri disini, oleh karenanya kita harus membangun sinergi bersama antara Pemprov dan Pemkab agar semua Pesantren memiliki kesempatan yang sama dalam program pemberdayaan Pesantren, Santri dan Alumninya,” tegas Ghofirin.
Bupati Jombang, Munjidah Wahab menyambut gembira program OPOP ini. Munjidah menyatakan bahwa Jombang memiliki cara pandang yang sama dengan Pemprov dalam pola pemberdayaan Pesantren dan ekosistemnya. “Disini ada Kelompok Santri Tani Milenial, yang sudah melakukan upaya pemberdayaan kepada para Pesantren dan Santrinya, kami juga ada program tahunan yang diikuti oleh para pesantren, santri dan alumninya yaitu pameran dalam rangkaian hari santri nasional,” ucap Munjidah.
Munjidah kemudian menyatakan tekadnya akan segera membentuk Tim OPOP Kabupaten Jombang agar bisa fokus, masif dan terstruktur dalam upaya pemberdayaan pesantren, santri dan alumni di Jombang. “saya perintahkan bapak asisten 2, jangan hanya dicatat lho ya, segera laksanakan. Belajar dari Pemprov Jawa Timur dalam menyusun Tim OPOP. Insyaallah Jombang pasti sejalan dengan Pemprov kalau soal Pesantren,” ucap Munjidah. (*)