Surabaya (Jatimsmart.id) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menyosialisasikan program milenial anti narkoba pada 11 ribu peserta. Sosialisasi melalui webinar itu juga merangkul Universitas Negeri Surabaya, Dinas Pendidikan Jatim, Kemenag Jatim dan Komnas Pendidikan.
Webinar Pendidikan Milenial Anti Narkoba itu merupakan gagas dari kerjasama Unesa dengan BNNP Jatim. Kerjasama itu terkait kurikulum pendidikan anak usia dini dengan salah satu dosen peneliti di Unesa.
BACA JUGA:
- Polrestabes Surabaya Gagalkan Peredaran Narkoba Sabu 13,39 Kg
- Anji dan Sederet Artis yang Tersandung Kasus Narkoba
- Ramadhan Tiba, Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkoba
“Namun, karena Rektor Unesa, Dinas Pendidikan, Komnasdik, dan Kemenag menyambut baik maka diagendakan acara webinar denga skala lebih luas,” terang Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo.
Sehingga, kata dia, acara webinar tidak terbatas pada pendidikan anak usia dini saja. Tetapi juga membahas mengenai kurikulum pendidikan untuk sekolah dasar hingga menegah atas.
“Dalam kegiatan ini seluruh unsur pendidikan terlibat, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan se-Jatim, guru, murid hingga masyarakat umum yang memang berkecimpung di dunia pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, pemateri acara ini merupakan para ahli di bidang yang telah dan akan menekuni penelitian kurikulum pendidikan anti narkoba. Seperti, Mohamad Reza, S.Psi, M.Si (Dosen PG PAUD UNESA) yang meneliti untuk PAUD, Prof. Dr. Suryanti, M.Pd Dosen PGSD UNESA yang konsen untuk pendidikan anti narkoba sekolah dasar, dan Dr. Budi Purwoko, M.Pd Dosen BK UNESA.
BACA JUGA:
- Terjaring Operasi Yustisi, Dua Kurir Narkoba di Tulungagung Gagal Antar Pesanan
- Polres Sampang Gagalkan Penyelundupan 1 kilogram Narkoba
- BNN Kota Kediri Kembangkan Kapasitas Penggiat Anti Narkoba
“Pendidikan anti narkoba untuk anak itu berbeda, baik secara perlakuan dan penyampaian. Tidak bisa materi untuk anak sma itu disampaikan kepada anak PAUD itu justru akan menjadi sosialisasi untuk mereka,” jelas Reza, Dosen Unesa.
Pendapat Dosen Unesa ini diamini oleh Kepala BNNP Jatim yang kemudian menanggapi dengan mendukung penuh penelitian yang dilakukan oleh Unesa. “Kami hanya bisa mendukung dan sepenuhnya mengusakan agar Jatim bisa bersinar (bersih narkoba) dengan menggandeng berbagai pihak agar bisa terlaksana di segala lini pendidikan untuk masa depan para generasi emas,” pungkas Aris. (*)