Kediri (Jatimsmart.id) – Hari Jadi Kota Kediri yang tepat jatuh pada hari ini Selasa (27/7), diperingati dengan acara vaksinasi massal di dua ruang terbuka hijau yaitu Taman Sekartaji dan Hutan Joyoboyo. Vaksinasi massal kali ini istimewa karena jumlah sasaran vaksin sama dengan usia Kota Kediri saat ini yaitu 1142 tahun. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya vaksinasi massal ini juga dapat diikuti oleh warga Kota Kediri mulai usia 12 tahun ke atas.
BACA JUGA:
- Percepat Layanan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Mojokerto Gandeng Komunitas Sosial
- Jatim Capai Vaksinasi Tertinggi, Khofifah Minta Masyarakat Terus Mendukung
- Pemkot Buka Vaksinasi Lagi, E-Tiket Langsung Ludes dalam 2 Jam
Di Kota Kediri antusias warga untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Terlihat saat pendaftaran vaksinasi dalam rangka Hari Jadi dibuka secara online, hanya dengan waktu 55 menit kuota di dua tempat ludes diserbu pendaftar. Setelah sistem pendaftaran online tutup otomatis karena kuota penuh, pertanyaan terkait vaksinasi Covid-19 kapan dibuka masih membanjiri akun instagram pribadi Wali Kota Kediri @abdullah_abe dan akun instagram @harmonikediri hingga saat ini.
Saat mengunjungi vaksinasi massal ini, Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa di Hari Jadi Kota Kediri ini, dirinya ingin memberikan kado bagi warga berusia 12 tahun ke atas yang sebelumnya belum bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 karena dirinya merasa khawatir bila anak-anak usia tersebut tidak segera divaksin. “Saat saya keliling-keliling Kota Kediri masih banyak sekali anak-anak keluar rumah tanpa masker. Hal itu yang menjadi kekhawatiran saya, apalagi virus ini juga menyebar dengan cepat,”tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengungkapkan vaksinasi ini terus dilakukan agar kekebalan kelompok segera terbentuk. Wali Kota Kediri menambahkan bahwa perlu diingat walaupun telah divaksin, bukan berarti tidak bisa tertular Covid-19 melainkan melindungi orang agar bila terpapar virus ini tidak bergejala berat. Maka dari itu protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Serta mengingatkan warga yang belum divaksin untuk bersabar menunggu giliran.
BACA JUGA:
- Wujudkan Herd Imunity, Gubernur Khofifah Apresiasi Vaksinasi Massal Kejati Jatim
- Polres Kediri Kota Gelar Vaksinasi Goes To Kampus
- Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi 2.900 Warga di Jombang
Sementara itu, Yafie’ anak usia 12 tahun yang baru divaksin mengungkapkan bahwa tidak merasakan sakit saat disuntik. Pasca divaksin juga tidak merasakan gejala apapun. “Divaksin tidak sakit. Untuk teman-teman jangan takut untuk divaksin ya,” imbuhnya. (*)