Kediri (Jatimsmart.id) – Sejak dibuka tahun lalu, call center corona Kota Kediri selalu siap 24 jam menerima aduan masyarakat terkait covid-19. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana menjelaskan bahwa hingga diberlakukannya PPKM Darurat saat ini, call center masih terus beroperasi.
Apip juga menjelaskan bahwa dengan adanya aduan warga melalui call center ini membantu Pemkot Kediri untuk memonitoring kondisi dan situasi kota Kediri di masa pandemi ini. “Jika perkembang dapat termonitor, kita dapat mempersiapakan langkah dan penanganan yang lebih cepat dan akurat,”terangnya.
BACA JUGA:
- Demi Lancarkan PPKM Darurat, Jokowi Cairkan Sejumlah Bansos
- Zona Hitam di Jawa dan Bali, Pemerintah Minta Perketat PPKM
- Mobilitas Tinggi, Pemkab Mojokerto Perketat PPKM Darurat
“Bila persiapan, penanganan dan tindakan cepat dan akurat maka penularan serta penyebaran virus covid-19 dapat dicegah. Minimal diminimalisir dan dilokalisir,”imbuhnya.
Hingga saat ini sudah ada 6459 aduan yang masuk di call center corona Kota Kediri sejak di bukanya call center. Dan sejak diumumkannya PPKM darurat hingga hari ini, Kamis (8/7) terdapat 105 aduan yang masuk. Di tanggal 3 Juli terdapat 12 aduan, 4 Juli 23 aduan, 5 Juli 22 aduan, 6 Juli 14 aduan, 7 Juli 21 aduan dan 8 Juli 13 aduan.”Seluruh aduan yang masuk langsung kami tanggapi dengan cepat,”tuturnya.
Menurut Apip, ada beberapa macam aduan yang diterima, mulai dari permintaan bantuan medis, informasi vaksin, informasi PPKM mikro, laporan kerumuman hingga informasi warga positif. “Dari seluruh aduan yang masuk, mayoritas warga meminta bantuan medis dan meminta informasi vaksin,”ujarnya.
Lebih lanjut Apip menuturkan masyarakat tidak perlu ragu untuk menyampaikan aduan melalui call center. “Kalau ada aduan atau membutuhkan informasi apapun, silahkan langsung menghubungi call center covid-19,”jelasnya.
Aduan dapat dikirimkan melalui whatsapp di 08113787119, atau telpon di (0354) 2894000. Bisa juga melalui website di corona.kedirikota.go.id.
Sementara itu, Yusuf Aspidin salah satu pengirim aduan asal Kelurahan Lirboyo mengaku sangat terbantu dengan adanya call center covid-19 ini. “Alhamdulillah setelah bertanya di call center covid-19 saya tahu jadwal vaksinasi yang bisa saya pilih,”ujarnya.
BACA JUGA:
- Daerah Luar Jawa dan Bali Ikut Laksanakan PPKM Darurat
- Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kab. Mojokerto, Gubernur Khofifah Minta Kerjasama Semua Pihak
- Gencar Targetkan Vaksin Covid-19, Kini Giliran Anak Usia 12-17 Tahun
Yusuf mengaku awalnya ia ingin mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan vaksinasi. “Saya mau mendaftar vaksinasi, tapi formulir pendaftaran online tidak dapat saya isi,”terangnya.
Setelah itu, yusuf menuturkan bahwa ia pernah melihat informasi call center covid-19 di salah satu media sosial Pemkot Kediri. “Awalnya bingung mau tanya ke siapa. Setelah itu, saya ingat kalau Pemkot Kediri punya layanan call center covid-19. Akhirnya saya coba hubungi. Dan Alhamdulillah responnya cepat, saya langsung di hubungkan dengan Kelurahan Lirboyo untuk mendaptkan informasi jadwal vaksinasi,”pungkasnya. (*)