Mojokerto (Jatimsmart.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melaju melakukan ihtiar percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama forkopimda Provinsi Jatim maupun Kabupaten/ Kota.
Salah satu upaya yang dilakukan Gubernur Jatim ini adalah dengan meninjau langsung gerai vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kantor Kecamatan Ngoro Jl. Airlangga No.106, Ngoro, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto.
BACA JUGA:
- Wagub Emil Pastikan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Tiga Stasiun Segera Diterapkan
- Tinjau Serbuan Vaksinasi, Wali Kota Kediri : Percepat Kota Kediri Capai Kekebalan Komunal
- Gencar Targetkan Vaksin Covid-19, Kini Giliran Anak Usia 12-17 Tahun
Usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Gubernur Khofifah meminta kepada semua pihak untuk memaksimalkan vaksinasi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jatim. Utamanya saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Pada saat PPKM Darurat ini, kita semua se-Jawa Bali memang diharapkan untuk memaksimalkan vaksinasi,” kata Gubernur Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, bahwa dengan berjalannya pelaksanaan PPKM Darurat, seluruh jajaran dan level di semua lapisan se- Jawa Timur dapat mencapai target vaksinasi Covid-19 sebanyak 300.000 dosis per harinya secara bertahap.
“Khusus di Jawa Timur per hari ini kita punya target 300.000 bisa kita capai jika ketersediaan vaksin mencukupi,” tegasnya.
Oleh sebab itu, untuk menyukseskan target tersebut, Gubernur Khofifah meminta semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim kemudian Pemkab/Pemkot sampai ke Pemerintah Desa/ Kelurahan untuk melakukan koordinasi dan maksimalisasi agar bisa tercapai. Sehingga, langkah tersebut bisa berjalan maksimal.
BACA JUGA:
- Kejar Herd Immunity, Dinkes Kediri Suntikkan Ribuan Dosis Vaksin Perhari
- Bisakah Vaksinasi Tanpa Syarat Domisili ? Begini Ulasannya
- Tinjau Vaksinasi Massal Dalam Rangka Hari Bhayangkara, Bupati Kediri Apresiasi Polres Kediri
“Ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Jadi koordinasi Gubernur, Pangdam dan Kapolda mohon semua diikuti dengan jajaran Bupati, Kapolres, Dandim sampai di tingkat Camat Danramil, Kapolsek dilini desa dan kelurahan, Kades, Lurah bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas ini semua all-in-one semua harus menyatu di dalam proses pelaksanaan percepatan vaksinasi,” terangnya. (*)