Surabaya (Jatimsmart.id) – Zonasi Covid-19 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur kini kembali berubah. Saat ini sudah ada 15 daerah yang berubah menjadi zona orange, sementara 23 daerah lainnya masih berstatus zona merah.
Ke 15 daerah yang sudah berstatus zona orange, yakni Trenggalek,Kota Pasuruan, Bojonegoro, Sumenep,Mojokerto, Lamongan, Pasuruan, Tuban, Kota Surabaya,Bangkalan,Bondowoso, Sampang, Situbondo, Kota Blitar, dan Kota Mojokerto.
Sedangkan daerah yang masih berstatus zona merah, yakni Ponorogo, Kediri, Kota Batu, Madiun, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, Lumajang, Jember, Magetan, Nganjuk, Probolinggo, Jombang, Blitar, Gresik, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Probolinggo,Pamekasan, Ngawi, dan Kota Madiun.
Hingga Jumat (13/8/2021), kasus Covid-19 aktif di Jatim tercatat sebanyak 37.706. Pasien Covid-19 yang sembuh di Jatim sebanyak 290.756. Sementara angka kematian dalam kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 24.619.
Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur periode 3 Juli – 11 Agustus Agustus 2021, menyebutkan, data terakhir bed occupancy rate (BOR) ICU rumah sakit sudah turun sebesar 6 persen, yakni dari 78 persen menjadi 72 persen.
Sedangkan BOR isolasi rumah sakit turun sebesar 26 persen, atau dari 81 persen menjadi 55 persen. Untuk BOR isolasi Rumah Sakit Darurat turun sebesar 20 persen atau dari 69 persen menjadi 49 persen. Dan untuk BOR RS rumah Isolasi turun 15 persen atau dai 50 persen menjadi 35 persen.
Angka tersebut menunjukkan, Terjadi penurunan BOR Covid-19 baik dari RS Statis, RS DaruratCOVID-19, maupun Rumah Isolasi setelah PPKM Darurat. Di beberapa kesempatan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Karena pelandaian ini bukan berarti Covid-19 telah selesai.
“Tetaplah waspada, tetap melakukan mitigasi dengan seksama,” tuturnya. (*)