Kediri (Jatimsmart.id) – Memanfaatkan waktu luang selama bekerja dari rumah, seorang pegawai perbankan di Kediri sukses bertani bawang merah secara hidroponik. Kondisi itulah yang dialami oleh Muhammad Rouf Alwi, warga Desa Doko Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Dirikan Kedai Kopi, Sekelompok Warga Lereng Kelud Dukung Petani Kopi
- Khofifah Minta PKK Kembali Galakkan Tanaman Obat Keluarga
- Petani di Gogorante Pusing, Tanaman Padinya Diserang Penyakit Blas
Awalnya pegawai Bank BUMN tersebut berkebun hidroponik hanya untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja dari rumah. Namun, seiring berjalannya waktu ia melihat adanya peluang bisnis yang menjanjikan. Pria 28 tahun tersebut kemudian memutuskan untuk memperluas lahan hidroponiknya di sekeliling rumah. Pemanfaatan barang-barang bekas seperti gelas plastik untuk wadah penanaman, juga ia lakukan demi menghemat pengeluaran di masa pandemi.
Bapak satu anak ini juga hanya menggunakan serabut kelapa yang telah dihaluskan sebagai media tanam di kebun hidroponiknya. Selain harganya lebih murah, daya serap serabut kelapa tersebut juga jauh lebih bagus dibanding spons hidroponik.
Kini setelah 5 bulan berjalan, kebun hidroponik bawang merah miliknya sudah mampu dipanen 2 kali, dan mampu meraup keuntungan jutaan rupiah. “Saat ini sudah bisa panen 2, dan mendapat keuntungan jutaan,” ucapnya.
BACA JUGA:
- Hama Tikus Serang Tanaman Jagung, Dinas Pertanian Efektifkan Pestisida Tiran
- Puluhan Hektar Tanaman Cabai Terserang Hama Tungau
- 67 Paket Bibit Tanaman dan Daging Tak Berijin Dimusnahkan BBKP Surabaya
Muhammad Rouf Alwi pun bersyukur, berkat kebun hidroponiknya,ia kini mampu mendapatkan tambahan penghasilan di masa pandemi corona saat ini. Selain jadi hobi, kebun hidroponik tersebut kini telah menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarganya. (Ad/adv/kominfo)