Kediri (Jatimsmart.id) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau persiapan ruang observasi di Gedung Kampus I Politeknik Kediri, Kamis (2/4). Ruang observasi ini diperuntukkan bagi pekerja migran atau orang-orang dari daerah epicentrum yang hendak pulang ke Kediri.
Di ruang ini telah disiapkan 8 ruangan dengan kapasitas kurang lebih 50 bed atau tempat tidur. Selain itu di ruang observasi ini juga terdapat kurang lebih 15 kamar mandi yang siap untuk digunakan. Adapula fasilitas cuci tangan.
Didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu dan beberapa Kepala OPD terkait lain, Wali Kota Kediri menjelaskan nantinya warga Kota Kediri yang menjadi pekerja migran atau warga yang datang ke Kota Kediri akan di karantina selama 14 hari di ruang observasi.
BACA JUGA :
- Karantina Wilayah di Lingkungan Tinggal Pasien Positif Corona, Pemkot Kediri Sediakan Posko
- 125 KK di Kediri Jalani Karantina, Ketersediaan Pangan dan Kesehatan Dijamin
“Kalau sehat boleh kembali ke masyarakat, kalau ada gejala langsung dikirim ke rumah sakit. Jadi kita akan ambil tindakan tegas bagi masyarakat Kota Kediri yang datang kesini. Kita akan cek dulu disini,” ujarnya.
Kedepan, Wali Kota Kediri mengatakan bus harus menurunkan penumpang di terminal.
“Bus sudah tidak boleh lagi menurunkan penumpang sembarangan. Saya minta kepada seluruh masyarakat taati aturan, instruksi yang telah diberikan pemerintah untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Kediri,” pungkasnya. (ydk/jek)