Kediri (Jatimsmart.id) – Hari Disabilitas Internasional, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut kedatangan atlet atlet disabilitas Kota Kediri yang usai berlaga dalam National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Timur 2019. Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut terjadi di Ruang Kerja Walikota Kediri. , Selasa (3/12). Kontingen Kota Kediri berhasil menduduki peringkat dua dalam NPCI Jatim 2019 yang diselenggarakan 29 November – 1 Desember di Lapangan Thor Surabaya.
Abdullah Abu Bakar mengaku cukup bangga akan prestasi para atlet disabilitas yang telah berlaga pada NPCI Jatim 2019 dengan raihan 14 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu.
“Saya ucapkan selamat kalian (atlet disabilitas) telah menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Mas Abu ini menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kediri berkomitmen memperhatikan kebutuhan disabilitas. Serta berupaya mewujudkan kota ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Dengan adanya program angkot gratis bagi pelajar disabilitas serta ada juga layanan kemudahan perizinan melalui perizinan keliling bagi para disabilitas. Disamping itu kota kediri selalu melibatkan para disabilitas ini di seluruh sendi kehidupan termasuk dalam perekrutan para difabel menjadi pegawai Pemerintah Kota Kediri,” terangnya.
Terakhir, Mas Abu menjelaskan bahwa semua yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri sejalan dengan hari disabilitas internasional 2019 yang bertema Indonesia Inklusi Disabilitas Unggul.
“Mudah-mudahan kedepan pelayanan Pemerintah Kota Kediri semakin optimal dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Kediri terutama bagi disabilitas karena kita ingin Kota Kediri menjadi kota yang ramah terhadap para disabilitas,” pungkasnya. (jek)