Kediri (Jatimsmart.id) – Simulasi Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri, ditinjau oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Senin (11/1). Pelaksanaan simulasi ini untuk mengetahui alur pelayanan vaksinasi covid-19, agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik.
BACA JUGA:
- 3.435 Vaksin Covid-19 Akan Dialokasikan Ke Kota Kediri
- Sebanyak 77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Prioritas Tahap I Untuk SDM Kesehatan
- Vaksin Covid-19 Datang Januari di Jatim, Gubernur Khofifah : Saya Siap Jadi Yang Pertama Disuntik
“Jadi saya ada disini bersama Kepala Dinkes Kota Kediri untuk memastikan simulasi berjalan lancar dan nanti tidak bingung karena ini sistemnya dari BPJS. Nanti ketika vaksinnya sudah datang di Kota Kediri, akan langsung dilakukan vaksinasi covid-19 ini,” ujar Walikota Kediri.
Ia menambahkan, di tiap harinya ada 20 vaksin per puskesmas yang akan diberikan kepada 20 orang. Kalau di Kota Kediri sendiri, ada 15 titik yang digunakan untuk vaksinasi covid-19 ini yaitu di 9 puskesmas dan 6 rumah sakit.
Alur pelayanan vaksinasi covid-19 ini dimulai dari Pendaftaran, skrining, dilakukan vaksinasi, konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), serta dilakukan observasi 30 menit sambil dipantau tenaga kesehatan.
BACA JUGA:
- Antisipasi Covid-19, 900 Anggota Polres Kediri Kota Jalani Tes Antigen
- Angka Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Pemprov Pertimbangkan Format PSBB
- Kini Stasiun Kediri Layani Rapid Antigen
Setelah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin, tahapan selanjutnya akan disuntik vaksin covid-19. Setelah diberi vaksin, nanti penerima vaksin akan diberi kartu vaksinasi kemudian menuju tempat observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.
Bila penerima vaksin setelah 30 menit tidak mengalami gejala apapun diperbolehkan untuk meninggalkan ruangan dan apabila penerima vaksin mengalami keluhan akan dilakukan penanganan lebih lanjut. (*)