Jatimsmart.id – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi langkah DPD LDII Kota Surakarta yang terus berupaya untuk mengembangkan dunia pendidikan. Ini disampaikan Wali Kota saat meresmikan gedung baru sebagai fasilitas belajar-mengajar, Pondok Pesantren sekaligus SMA Budi Utomo Surakarta, pada Kamis 16 Juni 2022.
Gibran hadir bersama sejumlah pimpinan Muspika Banjarsari. Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi langkah Yayasan Budi Utomo dalam memadukan pendidikan agama dan umum. Apalagi di kawasan Kadipiro, Banjarsari, Solo, masih jarang pondok pesantren yang dipadukan dengan sekolah umum.
BACA JUGA :
- Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan Kunjungi Ponpes Budi Utomo, LDII Titip Pesan Penting
- Ketum DPP LDII: LGBT Bertentangan dengan Agama dan Moralitas
- Silaturahmi dengan Wali Kota Kediri, LDII Sampaikan 8 Program Unggulan
“Harapannya, dengan didirikannya sekolah ini mampu menampung lebih banyak murid. Apalagi di sini juga diajarkan bela negara untuk membentengi generasi muda dari paham yang bertentangan dengan Pancasila,” kata Gibran melalui rilisnya yang yang diterima redaksi, Sabtu 18 Juni 2022.
Pada kesempatan itu, Gibran menyempatkan diri membagikan buku tulis kepada ratusan siswa Budi Utomo, yang menyambut kedatangan orang pertama di jajaran Pemkot Surakarta itu.
Sementara itu menurut pimpinan Ponpes Budi Utomo, KH.M Thoyyibun, pembangunan sekolah tersebut bertujuan memperluas kawasan belajar.
“Bangunan yang ada sebelumnya tidak cukup untuk menampung semua siswa, karena sekitar 890 siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut juga menempuh pembelajaran pondok,” katanya saat acara peletakan batu pertama.
BACA JUGA :
- Pemukiman Baru Warga Terdampak Bandara Kediri Akan Segera Teraliri Listrik
- PPDB SMA/SMK di Kediri Dibuka, Ini Cara Pengambilan PIN
- IKM di Kediri Ikuti Pelatihan Bisnis ‘Meraup Cuan dengan Tik-Tokan’
Sehingga para siswa itu tidak hanya mendapatkan ilmu agama, namun juga ilmu pendidikan umum. Ketertarikan para orangtua, membuat siswa-siswi di sekolah itu terus bertambah.
“Kami sampai kekurangan tempat untuk menampung para siswa tersebut. Karena itu kalau bisa, ya seluruh siswa mondok,” katanya.
Selain mendapatkan pembekalan ilmu agama dan umum, para siswa juga diberikan pembekalan bela negara guna membentengi dari paham intoleran dan radikalisme yang saat ini dirasa mengkhawatirkan.
“Mungkin Ponpes kami, satu-satunya yang mengajarkan bela negara di Kota Solo. Tujuannya, supaya siswa mencintai tanah air yang diperjuangkan para leluhur bangsa,” kata KH.Thoyibun.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kota Solo M.Zain menyambut baik dengan adanya pembangunan Gedung SMA Budi Utomo Surakarta ini. Pihaknya berharap generasi penerus bangsa bisa dibimbing disini dengan baik dengan target tri sukses generus.
“Generasi penerus kita harus memiliki akhlak yang baik, dasar Islam yang kuat dan bisa mandiri. Insya Allah di Ponpes Budi Utomo Solo ini mengedepankan pendidikan akhlakul karimah dan cinta tanah air. Sesuai dengan salah satu fokus program kami kepada generasi penerus, sehingga lulus dari sini bisa bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama” tegas Zain. (*)