Blitar (Jatimsmart.id) – Kontributor utama produksi migas, PT Pertamina Hulu Energi mengajak masyarakat Blitar dalam sosialisasi dengan tema “Peran Pertamina Hulu Energi Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional”.
PT Pertamina Hulu Energi yang berdiri pada tahun 2002 ini bergerak dalam bidang Pengelolaan usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi baik dalam maupun luar negeri serta kegiatan usaha yang terkait dan atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi.
Sosialisasi yang juga dihadiri Muhammad Sarmuji, S.E., M.Si. anggota DPR RI Komisi VI, ketua DPP Partai Golkar Jawa Timur ini mendapatkan apresiasi warga Blitar. Terbukti dengan kehadiran peserta sosialisasi sejumlah 100% dari total undangan yang disebarkan.
“Saya berharap masyarakat mengerti dan sejalan akan pentingnya ketahanan energi serta peran mereka dalam mendukung Visi dan Misi PT PHU, ini karena dalam rangka mendukung Green Strategy Holding,” ujar Sarmuji dalam sambutannya.
“PHE tentunya berupaya untuk melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan. Hal ini tercermin dari project gas yang telah onstream seperti Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Jawa Timur dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia,” tambah Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.
Selaras yang disampaikan Sarmuji, Narasumber PT. Pertamina Hulu Energi, Eviyanti Rofraida selaku Senior Manager External Communications and Stakeholder Relations turut memberi keterangan bahwa PT Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream, berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional.
“Pada tahun 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional. Berdasarkan data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050 dimana energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional,” kata Eviyanti. (tok)