Surabaya (Jatimsmart.id) – Untuk memfasilitasi dan memastikan berdirinya sentra vaksinasi di Stasiun Kereta Api, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bergerak cepat berkoordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya. Langkah itu dilakukan untuk mendukung Instruksi Menteri Perhubungan (Menhub) RI terhadap berdirinya sentra vaksinasi di Bandara Udara dan Stasiun KA untuk percepatan vaksinasi Covid-19.
Guna mematangkan rencana tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bertemu dengan jajaran direksi PT. KAI Daop 8 Surabaya di Stasiun Gubeng Surabaya.
BACA JUGA:
- Tinjau Serbuan Vaksinasi, Wali Kota Kediri : Percepat Kota Kediri Capai Kekebalan Komunal
- Gencar Targetkan Vaksin Covid-19, Kini Giliran Anak Usia 12-17 Tahun
- Kejar Herd Immunity, Dinkes Kediri Suntikkan Ribuan Dosis Vaksin Perhari
Pertemuan tersebut membicarakan soal rencana kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penumpang yang hendak menggunakan jasa moda transportasi KA. Melalui sentra vaksinasi tersebut, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat tervaksinasi.
Usai melakukan pertemuan, Wagub Emil Dardak menyampaikan, rencana berdirinya sentra vaksinasi di Stasiun KA merupakan sesuai instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang menyatakan bahwa sentra vaksinasi akan didirikan di beberapa bandara dan stasiun. Dengan didirikannya pos vaksinasi tersebut diharapkan dapat mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia, terutama di Jawa Timur.
“Sudah ada beberapa stasiun yang sudah memiliki fasilitas ini, salah satunya di Jatim adalah di Kabupaten Jember. Untuk langkah awal (di Stasiun Gubeng Surabaya) akan disiapkan tenaga vaksinator terlebih dahulu dan satu tenaga screening. Paling cepat, besok sudah mulai diterapkan,” ujar Emil Dardak.
Adapun kendala yang ditemukan, Emil menyampaikan, bahwa sebanyak 10 tenaga kesehatan (nakes) di Stasiun Gubeng Surabaya saat ini tengah melakukan isolasi mandiri (Isoman). Sehingga yang tersisa hanya 1 nakes saja.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga mengatakan, kegiatan vaksinasi di Stasiun Gubeng Surabaya sepenuhnya akan mengandalkan nakes dari klinik KAI. Disamping itu, pelaksanaannya akan diampu puskesmas terdekat di sekitar stasiun.
Dalam waktu dekat, sebut Emil, persiapannya akan diterapkan juga di seluruh Stasiun KA dibawah naungan PT KAI Daop 8 Surabaya, yakni di Stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Malang.
BACA JUGA:
- Bisakah Vaksinasi Tanpa Syarat Domisili ? Begini Ulasannya
- Tinjau Vaksinasi Massal Dalam Rangka Hari Bhayangkara, Bupati Kediri Apresiasi Polres Kediri
- Pangdam V/Brawijaya Tegaskan Vaksinasi Bukan Jaminan Bebas Covid-19
Disisi lain, Manager Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menyampaikan, pihaknya menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemprov Jatim terkait adanya program vaksinasi di 3 stasiun dibawah naungan PT. KAI Daop 8 Surabaya, yakni di Stasiun Gubeng Surabaya, Stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Malang.
“Karena ini merupakan program pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi nasional. Kami support. Kami juga sampaikan kendala kepada Pak Wagub, mudah-mudahan segera ada solusi agar terealisasi vaksinasi kepada penumpang di Gubeng, Pasar Turi dan Malang,” jelas Luqman. (*)