Tulungagung (Jatimsmart.id) – Selama musim kemarau ini, intensitas kebakaran hutan di Kabupaten Tulungagung tercatat mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Meski areanya tak cukup luas, namun hampir setiap hari kebakaran terjadi di beberapa titik. Ironis, petugas menemukan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.
Apanudin, Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Tulungagung, mengatakan, sesuai laporan yang masuk luas area hutan yang terbakar hingga saat ini hanya sebesar 5 hektar. Jumlah ini relatif sangat kecil dibanding luasan hutan yang berada di 5 Kecamatan wilayahnya. Yang mencapai 16 ribu hektar.
“Dari laporan yang masuk hanya 5 hektar yang terbakar, semuanya terjadi di wilayah Kecamatan Gondang,” katanya, Senin (07/10). Selain Gondang, wilayah BKPH Tulungagung ada di Kecamatan Pagerwojo, Sendang, Kauman dan Karangrejo. Sedangkan hutan di wilayah lain masuk wilayah perhutani Blitar.
baca juga : 10 Hektar Lahan di Lereng Gunung Kelud Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok
Dari hasil pantauan petugas, penyebab kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Tulungagung ini bukan karena faktor kondisi alam. Namun, sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. BKPH Tulungagung sendiri kini membentuk Satgas khusus yang ditempatkan di beberapa titik rawan kebakaran untuk mengantisipasi aksi pembakaran hutan.
Mengantisipasi meluasnya area hutan yang terbakar, pihak BPKH sendiri meningkatkan sosialisasi ke masyarakat . Petugas juga terus mengingatkan masyarakat akan larangan membakar hutan dengan memasang tanda larangan di sejumlah titik rawan.
baca juga : Polres Kediri Patroli Kawasan Hutan, Antisipasi Karhutla
“Sebenarnya peristiwa ini terjadi setiap tahun, namun tahun ini merupakan yang paling sering,”. (pam/ydk)