Dalam pertandingan tersebut Persedikab unggul 2-0, sehingga unggul agregat 3-2 setelah di Leg 1 Bledug Kelud harus mengakui kemenengan tim tuan rumah dengan skor 2-1.
“Alhamdulillah kita mampu memetik kemenangan. Terimakasih untuk masyarakat Kediri, management, pelatih, pemain dan seluruhnya yang telah bekerja keras” kata Dimas Andhika Pramayuga, Media Officer Persedikab usai laga
Di babak pertama permainan berlangsung menarik. Anak asuh Bambang Sudrajat terus menekan pertahanan tim tamu, sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh Miftahul Huda dan kawan-kawan. Namun usaha tuan rumah baru membuahkan hasil di penghujung babak pertama setelah tandukan Putra Maulana Dwi mampu merobek jala gawang yang dijaga oleh Suchaimin. Skor 1-0 menutup babak pertama.
Usai turun minum pertandingan berjalan memanas, pelanggaran demi pelanggaran dilakukan oleh kedua kesebelasan. Sejumlah keputusan wasit Marzukih dari Jakarta Timur yang dianggap kontroversial turut memicu tensi tinggi hingga diluar lapangan.
Tim tuan rumah justru tertekan hingga menit menit terakhir. Beruntung penjaga gawang Jaya Kusuma mampu beberapa kali mematahkan serangan anak asuh Ahmad Muhariyah. Sementara Persedikab beberapa kali melancarkan serangan balik.
Hasilnya, Di menit 87′ Mohammad Khanafi memastikan kemenangan tersebut. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalty bersarang ke pojok kanan gawang Persibara.
Di babak 32 besar nanti, Persedikab akan bergabung bersama PS Badung Bali, Lampung Sakti FC, dan Perssu Sumenep di group D dengan sistem home tournament. (ydk/sam)