Kediri (Jatimsmart.id) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersama Pemerintah Daerah dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menyelenggarakan launching program “UMKM Virtual Expo 2020”. Program sebagai upaya akselerasi pemulihan ekonomi nasional ini, mencatatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Ekspo UMKM secara daring dengan Produk Terbanyak.
Acara tersebut merupakan salah satu bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang difokuskan untuk memperkuat daya tahan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Ini sekaligus mendorong pemulihan daya beli serta aktivitas ekonomi masyarakat. Program ini diresmikan langsung secara virtual oleh Sekda Jawa Timur Heru Tjahjono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi A. Johansyah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia. Dan akan digelar sepanjang tahun melalui inovasi berbelanja online dengan visualisasi tiga dimensi (3D).
“Inovasi ini membuat pengunjung layaknya berbelanja di booth pameran secara langsung. Masyarakat dapat menikmati suasana pameran secara real tanpa harus keluar rumah” kata Rizal Moelyana, Asisten Direktur KPw Bank Indonesia Kediri dalam siaran persnya yang diterima redaksi.
Masyarakat dapat mengakses berbagai platform atau media yang sudah disiapkan; Youtube, Instagram, aplikasi “umkmkitabisa” di android, maupun melalui website www.umkmkitabisa.com, dengan memilih menu virtual tour 360o. Pengunjung juga dapat melakukan pembelian barang dengan memilih produk yang diinginkan, harga dan informasi produk akan secara langsung ditampilkan.
“Untuk melanjutkan transaksi pembelian, pengunjung dapat memilih berbagai platform marketplace sesuai preferensi masing-masing. Seluruh transaksi pada pameran ini didesain secara non-tunai. Melalui berbagai sarana pembayaran baik berupa uang elektronik maupun virtual account yang disediakan masing-masing platform marketplace,” imbuhnya.
Selain virtual, masyarakat juga dapat melihat secara langsung Booth 3D serta produk yang ditampilkan dalam pameran di Kediri Town Square pada tanggal 30 Juli 2020 sampai dengan 2 Agustus 2020. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, masyarakat dapat berkunjung dan melakukan pembelian tanpa kontak fisik selama acara berlangsung. Informasi harga dan spesifikasi produk dapat diperoleh pengunjung dengan melakukan pemindaian QR Code barang. Adapun dalam bertransaksi, pengunjung dapat memanfaatkan dukungan QRIS sehingga kontak fisik langsung dapat diminimalisasi.
BACA :
- Anggota DPRD Kota Kediri Regina Kunjungi UMKM, Beri Dukungan di Tengah Pandemi
- Helm Custom Karya Pemuda Asal Tulungagung Ini Diminati Pasar Luar Negeri
- 8.000 Masker Tenun Ikat Bandar Kidul, Antisipasi Corona, Bangkitkan Ekonomi Perajin
Program “UMKM Virtual Expo 2020” juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan talkshow yang mengupas secara tuntas berbagai upaya dan kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat. Baik dari sisi Pemerintah, Otoritas, sampai dengan praktisi dan pelaku ekonomi. Selain itu, sebagai wujud komitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah Kediri dan sekitarnya, juga dilakukan penandatanganan Kerjasama Pemasaran UMKM Kota Kediri dengan Diaspora Australia dan Belanda. Hal itu terkait pemasaran produk UMKM di luar negeri khususnya Eropa.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia berharap agar kegiatan yang tercipta dari sinergi antar lembaga dapat mengakselerasi pemulihan kinerja UMKM. Ke depannya, kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan ide dan kreativitas baru dalam rangka memajukan UMKM. Baik di wilayah Kediri maupun di Jawa Timur, agar sektor UMKM dapat berkontribusi lebih dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (*)